Berita

Potret anggota pasukan militer Israel (IDF) saat mendapatkan donasi makanan dari McDonald's/X

Bisnis

Sumbang Makanan untuk Tentara Israel, McDonald's Diboikot Ramai-ramai

MINGGU, 15 OKTOBER 2023 | 19:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Restoran cepat saji asal Amerika Serikat, McDonald's, telah diboikot oleh masyarakat internasional karena menyumbangkan makanan gratis untuk tentara Israel di Jalur Gaza.

Aksi boikot itu terjadi setelah akun McDonald's Israel mengunggah kabar bahwa mereka telah memberikan ribuan makanan gratis untuk pasukan Israel, bahkan mereka sengaja membuka lima cabang baru untuk mendukung pasukan Zionis.

"McDonald's menyumbangkan dan terus menyumbangkan puluhan ribu makanan kepada unit IDF, polisi, rumah sakit, penduduk di sekitar Jalur Gaza dan semua pasukan penyelamat. Kami terus menyumbangkan ribuan makanan setiap hari untuk pasukan kami di seluruh negeri," isi unggahan McDonald's Israel di Instagramnya.


Dalam akun itu disebutkan bahwa mereka sejauh ini telah memberikan total 12.000 pax makanan yang dibagikan khusus di seluruh Israel.

Selain itu mereka juga menyediakan diskon 50 persen untuk pasukan militer Israel (IDF) dan warga Israel yang datang langsung ke cabang McDonald's.

Atas pernyataan tersebut tagar #BoycottMcDonalds pun lantas meramaikan jagat dunia maya, dengan warganet dari seluruh dunia kompak memboikot restoran cepat saji yang tersebar di berbagai negara itu.

"Saya tidak akan pernah lagi membeli sesuatu dari McDonald's. Memberikan makanan gratis kepada para penindas sementara anak-anak kelaparan di Gaza sangat tidak pantas," tulis akun @One_Dawah di platform X.

"Ini sangat memilukan, memalukan bagimu McDonalds #BoycottMcDonald's," tulis warganet lain.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL, aksi boikot itu juga merambat ke dalam negeri, di mana warganet Indonesia kompak mengajak untuk melakukan aksi serupa, dengan tidak lagi membeli makanan dari restoran itu.

"Saatnya rakyat Indo boikot Mcd, yang masih beli McDonald's mending dipikir-pikir lagi," tulis warganet Indonesia.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya