Berita

Konferensi pers Sidang Umum ke-3 Majelis Permusyawaratan Ummat Islam Indonesia (MPUI-I) yang digelar di Hotel Balairung, Jakarta Timur/RMOL

Politik

MPUI-I Desak Pemerintah Jokowi Terlibat Aktif Memerdekakan Palestina

MINGGU, 15 OKTOBER 2023 | 13:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pemerintahan Joko Widodo didesak untuk terlibat lebih jauh dalam memerdekakan Palestina sebagai bangsa yang pertama kali mengakui kemerdekaan Republik Indonesia.

Desakan itu menjadi salah satu poin dari Sidang Umum ke-3 Majelis Permusyawaratan Ummat Islam Indonesia (MPUI-I) yang digelar di Hotel Balairung, Jakarta Timur, selama tiga hari sejak Jumat (13/10) hingga Minggu (15/10).

Jurubicara MPUI-I, Tgk Hasanuddin Yusuf Adan mengatakan, sesuai dengan Pembukaan UUD 1945, bangsa Indonesia diamanatkan untuk ikutserta dalam melawan penjajah dan menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.

"MPUI-I mengecam agresi dan berbagai kekerasan yang melawan hukum dan kepantasan pergaulan internasional oleh Israel atas Palestina. MPUI-I menyerukan solidaritas umat Islam sedunia, terutama melalui Organisasi Konferensi Islam untuk menghentikan agresi Israel untuk menyelamatkan bangsa Palestina menuju kemerdekaannya," kata Hasanuddin saat konferensi pers di Hotel Balairung Jakarta, Minggu siang (15/10).

Sementara itu, Jurubicara MPUI-I yang lain, Asep Syarifuddin mengatakan, rakyat Palestina merupakan pemilik sah negara Palestina. Sedangkan Israel adalah penjajah.

"Kita bersama dengan Brigade Izzuddin Al-Qassam bersama dengan Hamas, dan bersama dengan rakyat Palestina untuk berjuang terus menerus mengusir penjajahan Israel dan membebaskan Al Aqsha," kata Asep.

MPUI-I kata Asep, mendorong pemerintah Indonesia supaya terlibat lebih jauh dalam memerdekakan bangsa Palestina.

"Apalagi bangsa Palestina adalah termasuk salah satu bangsa yang pertama kali mengakui kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945," pungkas Asep.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya