Berita

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar saat menggelar silaturahmi politik/Ist

Publika

Puluhan Ribu Massa akan Dampingi Anies-Gus Imin ke KPU

OLEH: ALEX WIBOSONO*
MINGGU, 15 OKTOBER 2023 | 08:09 WIB

SEJARAH! Ini catatan sejarah! Anies-Gus Imin akan diarak puluhan ribu massa ke KPU. Daftar sebagai capres-cawapres. Amaizing.

Empat hari lagi Anies-Gus Imin daftar ke KPU. Tepatnya hari Kamis, 19 Oktober 2023. Ini sekaligus mematahkan banyak pihak yang memprediksi Anies kagak bisa nyapres. Prediksi itu salah total. Kamis besok, hari pertama pendaftaran, Anies akan datang ke KPU untuk daftar sebagai capres. Anies nyapres bersama pasangannya yaitu Gus Imin, ketua umum PKB. Ini sekaligus sebagai jawaban kepada mereka yang selama ini meragukan Anies. Bisa daftar kagak ya? Bisa!

Belum ada sejarahnya pasangan capres diiring oleh puluhan ribu massa. Incumbent sekalipun, belum pernah terjadi di Indonesia. Betul-betul fenomenal.

Di mana ada Anies, di situ ada lautan massa. Begitu juga dengan Gus Imin. Dimana ada Gus Imin, puluhan hingga ratusan ribu massa berkumpul. Dua sosok ini kelihatannya sedang menjadi idaman rakyat untuk perubahan. Kalau bukan kepada mereka, lalu kepada siapa?

Pagi ini (15/10), pasangan Anies-Gus Imin hadir di Alun-alun Sidoarjo Jawa Timur. Acara Jalan Sehat. Lu akan lihat jutaan manusia berkumpul di situ. 1,2 juta kupon sudah ludes. Minimal 1,2 juta yang hadir. Ditambah yang kagak kebagian kupon.

Fenomena ini bisa dibaca bahwa rakyat nampak sudah lelah. Mereka ingin berubah. Dari tiga kandidat capres yang muncul, sosok Anies-Gus Imin yang menjadi harapan untuk perubahan. Kagak mungkin perubahan diharapkan dari yang lain. Kagak mungkin bro!

Sebelumnya, Anies pernah dijegal. Berulangkali, tapi lolos. Gus Imin diserimpung, bisa loncat. Jangan tanya bagaimana lincahnya Gus Imin. Cicit pendiri NU ini telah lama berkarir dan membangun infrastruktur politik. Kagak mudah diserimpung. Tapi prihatin juga ya, di negara demokrasi kok ada jegal menjegal. Ada serimpung mrnyerimpung. Kok kayak kagak siap berkompetisi.

PKB bukan partai kecil bro. Di bawah otoritas Gus Imin, PKB semakin besar. Harapan Gus Dur untuk mewadahi aspirasi politik warga Nahdhiyin dan pesantren melalui PKB telah dipenuhi oleh Gus Imin.

Nasdem, PKB dan PKS, dengan mengerahkan puluhan ribu kadernya akan mendampingi pasangan Anies-Gus Imin daftar di KPU. Beserta para simpul-simpul relawan. KPU buka pendaftaran tanggal 19 Oktober 2023. Pasangan Anies-Gus Imin akan daftar di hari pertama. Semangat!

Semua syarat administratif telah dilengkapi, kata Sudirman Said. Juru bicara Anies-Gus Imin. Anies-Gus Imin adalah pasangan yang paling siap untuk mendaftar, lanjut mantan menteri ESDM ini.

Bukan hanya syarat administratif, pasangan Anies-Gus Imin juga telah menyiapkan pengawalan yang super ekstra. Bukan polisi dan tentara. Tapi rakyat. Rakyat yang bergabung dari para relawan dan kader partai pengusung. Jumlahnya puluhan ribu. Benarkah? Ya kita lihat nanti lautan massa akan penuh di sekitar gedung KPU.

Ini akan menggetarkan Ibu Kota Jakarta. Gue yakin, dari sisi jumlah massa, pengawalan Anies-Gus Imin kagak akan tertandingi. Mereka relawan, rela datang dengan biaya sendiri. Berbondong-bondong dari berbagai daerah. Masuk Jakarta untuk mengawal Anies-Gus Imin daftar.

Siapapun rakyat yang menginginkan perubahan diberi hak dan diajak serta untuk ikut mengawal Anies-Gus Imin ke KPU. Hari kamis besok. 4 hari lagi.

Siapapun lu, dari partai dan organisasi manapun, asal punya semangat perubahan dan berkeinginan menatap masa depan Indonesia yang lebih baik, silahkan hadir dan mengawal pendaftaran Anies-Gus Imin ke KPU. Biaya sendiri, logistik sendiri, karena ini bagian dari perjuangan. Bukan perjuangan untuk Anies-Gus Imin. Tapi perjuangan buat Indonesia kedepan. Perjuangan buat anak cucu kita.

*Penulis adalah pemerhati sosial politik

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya