Berita

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto/RMOL

Politik

Akui Khofifah Masuk Radar Cawapres Ganjar, Hasto: Akar NU Punya Kerja Sama Baik dengan Bung Karno

MINGGU, 15 OKTOBER 2023 | 03:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dinilai tengah jadi rebutan partai pengusung Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk menjadi Cawapres.

Partai pengusung Prabowo mengusulkan nama Khofifah, termasuk Partai Demokrat saat menggelar rapat pleno DPP pada Jumat kemarin (13/10), PDI Perjuangan juga tidak menampik Gubernur Jatim itu masuk dalam list Cawapres Ganjar Pranowo.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, membenarkan nama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres yang mereka incar untuk mendampingi Ganjar.

"Ya nama Mbak Khofifah masuk radar kita dan masuk list. Memang ada beberapa nama lainnya yang masuk list kita untuk dicalonkan sebagai cawapres Mas Ganjar nanti," ujar Hasto usai membuka Rapat Koordinasi Pemenangan Pileg dan Pilpres 2024 di Surabaya, Sabtu (14/10).

Dalam kesempatan ini Hasto juga sempat memuji Khofifah, yang merupakan salah seorang kandidat cawapres Ganjar. Menurut Hasto, Khofifah memiliki rekam jejak baik. Gubernur Jatim yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu dinilai sebagai sosok cerdas.

"Akar dengan NU memiliki kerjasama baik, sejarah baik dengan Bung Karno itu menjadikan kami satu," tuturnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (14/10).

Menurut Hasto pada pertengahan Maret lalu sejumlah nama cawapres sudah digodok. Di antaranya ada nama Khofifah Indar Parawansa, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Mahfud MD, Erick Thohir, hingga Andika Perkasa. Sejumlah nama itu sudah dicermati dengan melihat sejumlah aspek.

"Bu Mega sudah menerima masukan pula dari Presiden Jokowi, dan ketua umum partai pengusung. Banyaknya nama yang dipertimbangkan itu menunjukkan kapasitas Ganjar sebagai pemimpin yang baik. Sehingga, memiliki banyak nama kandidat wakil," ucapnya.

Hasto juga menyatakan, saat ini nama Cawapres Ganjar Pranowo sudah semakin mengerucut bahkan tinggal satu nama dan hanya menunggu momentum untuk diumumkan oleh Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Siapa dia, nanti Bu Ketua Umum yang akan mengumumkan. Tunggu saja PDI Perjuangan bakal memberi kejutan sosok Cawapres yang akan kita umumkan nanti," ucap Hasto.

Hasto mengungkapkan, pengumuman cawapres Ganjar itu besar kemungkinan akan dilakukan di rentang masa pendaftaran capres/cawapres. Sebagaimana jadwal di Komisi Pemilihan Umum, pendaftaran itu dimulai pada 19 hingga 25 Oktober 2023. Hasto menyebut, pihaknya masih merancang kejutan pengumuman.

"Tentu ini akan menjadi momentum yang baik. Kami rancang narasi yang sesuai dengan karakter yang sebenarnya. Narasinya tidak bisa dibuat-buat dengan karakter yang sebenarnya," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya