Berita

Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar usai menjalani tes kesehatan di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (13/10)/RMOL

Politik

Kasus SYL Bisa Pengaruhi Elektabilitas Pasangan Amin, Cak Imin Irit Komentar

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 16:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penangkapan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis malam (12/10), dinilai sejumlah pihak akan menggerus elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dalam pertarungan Pilpres 2024.

Pasalnya, SYL merupakan kader Partai Nasdem yang jadi salah satu parpol pengusung pasangan Amin bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Terkait penangkapan SYL, bakal cawapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menyebut menghormati langkah lembaga antirasuah pimpinan Firli Bahuri itu.

"Semua proses hukum harus dilakukan transparan, adil, tidak partisan. Semua menjadi bagian dari penegakan yang objektif," kata Cak Imin usai menjalani tes kesehatan di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat sore (13/10).

Namun Cak Imin menolak berkomentar saat ditanya penangkapan SYL akan mempengaruhi elektabilitas pasangan bakal capres-cawapres Amin pada Pilpres 2024.

"Wah udah, panjang, panjang," kata Cak Imin yang langsung menghindari awak media.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengakui kasus SYL bisa berimbas terhadap Partai Nasdem dan pasangan Amin. Hal ini diungkap Surya Paloh saat jumpa pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis lalu (5/10).

"Pasti ada pengaruhnya kepada elektabilitas partai dan Amin pasangan yang didukung Nasdem dan lain-lain, pasti ada," kata Paloh.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya