Berita

Aliansi Rakyat Tangkap Koruptor (Artor) memberikan dukungan moral kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sedang dikriminalisasi saat menangani perkara dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)/RMOL

Hukum

Aliansi Rakyat Tangkap Koruptor: Lawan Kriminalisasi dan Fitnah ke Ketua KPK!

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 15:00 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sekitar 45 orang yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Tangkap Koruptor (Artor) memberikan dukungan moral kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini sedang dikriminalisasi ketika menangani perkara dugaan korupsi yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Dukungan moral itu disampaikan dengan cara unjuk rasa yang digelar di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat siang (13/10).

Koordinator Artor, Ical mengatakan, kedatangannya ke Gedung Merah Putih KPK untuk memberikan dukungan kepada KPK untuk tetap konsisten memberantas korupsi.


"Kami datang ke KPK memberikan dukungan moral kepada KPK agar tetap konsisten semangat dalam memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia tanpa memandang bulu, status ataupun jabatan. Kita tetap mendukung penegakan hukum pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK," kata Ical saat berorasi di atas mobil komando seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Jumat siang (13/10).

Dalam aksinya ini, Artor membawa sejumlah atribut aksi, seperti spanduk dan poster. Dua spanduk yang dibawa itu bertuliskan "Lawan Kriminalisasi dan Fitnah kepada Ketua KPK" dan "Bersatunya Koruptor Minta Firli Mundur".

Sedangkan poster yang dibawa bertuliskan "Rakyat Bersama KPK", "Rakyat Percaya KPK Tangkap Maling", "Koruptor Bersatu Hajar KPK", "Lawan Kriminalisasi KPK", "Rakyat Lawan Persatuan Koruptor".

Seperti diketahui, di tengah proses penyidikan yang dilakukan KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo, Ketua KPK Firli Bahuri dituding melakukan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo. Dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK itu dilaporkan dan sudah masuk ke tahap penyidikan di Polda Metro Jaya.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya