Berita

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza/RMOL

Politik

Minta Dubes Jepang Dipanggil, DPR: Harus Diperjelas Dampak Pembuangan Limbah Nuklir

JUMAT, 13 OKTOBER 2023 | 12:57 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Komisi VI DPR RI meminta Pemerintah memanggil Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kenji Nakasugi. Pemanggilan ini, untuk meminta penjelasan detail soal keputusan Jepang membuang limbah radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke laut Samudera Pasifik.

Dikatakan Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, limbah nuklir yang dibuang otoritas Jepang perlu mendapatkan perhatian pemerintah Indonesia. Terutama, dampak terhadap komoditas pangan laut.

"Pemerintah perlu memanggil dubes jepang untuk meminta penjelasan dan informasi selengkap mungkin," ujar Faisol dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10).

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, juga meminta Kementerian Perdagangan RI berkoordinasi dengan lembaga setara di Jepang. Koordinasi itu untuk mengantisipasi gejolak terkait produk impor makanan laut dari Jepang.

"Isu seafood jadi perhatian karena air tercemar radioaktif itu dibuang ke laut. Dalam laporan operator PLTN Fukushima, Tepco, ditemukan ada ikan yang mengandung radioaktif jauh di atas batas aman," terangnya.

Faisol juga menekankan, perlu perhatian internasional untuk memastikan keamanan limbah itu. Karena dengan dibuang ke laut, imbasnya akan dirasakan tidak hanya oleh Jepang.

Pada Agustus-November 2023, Jepang memutuskan membuang 15.600 ton air tercemar limbah radioaktif dari inti reaktor PLTN Fukushima.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya