Berita

Rapat Evaluasi terkait Perkembangan KEK Gresik dan KEK Singhasari di Surabaya, Kamis, 12 Oktober 2023/Ist

Bisnis

Pemerintah Gencarkan Pengembangan KEK untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 19:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah terus berupaya mempercepat pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu strategi untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Hal ini menjadi sorotan utama dalam Rapat Evaluasi terkait Perkembangan KEK Gresik dan KEK Singhasari yang digelar pada Kamis (12/11).

“KEK ini, namanya kawasan khusus, itu benar-benar kita andalkan. Tujuan utamanya sebenarnya menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru dan mendorong ekonomi inklusif. Namanya inklusif, tuh merata ke seluruh Indonesia,” kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian selaku Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Susiwijono Moegiarso.

KEK Gresik, yang ditetapkan pada 28 Juni 2021 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 2021, memulai operasionalnya sejak ditetapkannya SK Ketua Dewan Nasional KEK Nomor 1 tahun 2022 tentang Penetapan Beroperasi KEK Gresik pada 8 November 2022

Mengutip laman Kemenko, KEK Gresik sendiri memiliki target investasi mencapai sebesar 6,7 miliar dolar (Rp 105 triliun) dalam waktu lima tahun, dan hingga kini telah berhasil menarik investor asing (FDI) dengan komitmen investasi mencapai 4,7 miliar dolar (Rp 73 triliun), dengan investasi terbesar berasal dari PT Freeport Indonesia senilai 3 miliar dolar.

Sementara itu, KEK Singhasari, selain difokuskan sebagai pusat pendidikan kelas dunia, juga akan menjadi konsep KEK Digital pertama di Indonesia. Pada 2021, KEK Singhasari telah menerima minat dari lima universitas Inggris, termasuk King's College London (KCL). Dukungan dari British Council memungkinkan KCL dan KEK Singhasari untuk melakukan kajian tentang pendirian kampus bertema digital pada 2022.

Pada Februari 2023, KCL secara lisan telah menyampaikan komitmennya kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk memfasilitasi KEK Singhasari, yang saat ini sedang dalam tahap diskusi dengan Kementerian Pendidikan dan beberapa lembaga terkait.

Keberadaan KEK Singhasari diharapkan dapat mendukung pengembangan tematik regional dan SDM dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. Keberadaan KCL juga diharapkan dapat membawa potensi riset dalam sektor-sektor strategis seperti ekonomi digital, keperawatan, dan energi terbarukan, selain menghemat devisa belanja pendidikan ke luar negeri.

Pada Oktober 2023, dijadwalkan akan diadakan Symposium UK Trans National Education oleh KCL di Singhasari untuk membahas hasil kajian dan penandatanganan kontrak (MoA), yang diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Inggris.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya