Berita

Wartawan Senior, Asyari Usman/Net

Politik

Anies Hanya 5 Persen di Sumut, Asyari Usman: Survei LSI Denny JA Pembohongan Publik

KAMIS, 12 OKTOBER 2023 | 17:39 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA di Sumatera Utara (Sumut) dianggap sebagai pembohongan publik. Pasalnya, hasil survei hanya memberi angka 5 persen terhadap bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Menurut wartawan senior, Asyari Usman, sangat pantas apabila Partai Nasdem Sumut memprotes dan menggugat LSI Denny JA yang "memberikan" 5 persen terhadap Anies. Sedangkan dua Bacapres lainnya, Prabowo Subianto meraih 65 persen, dan Ganjar Pranowo 30 persen.

"Memang keterlaluan tipuan LSI. Pantas digugat. Bahkan hanya menipu, melainkan sekaligus menghina nalar sehat publik. Kalau ada yang mengatakan 'kurang ajar', masih cukup sopan," kata Asyari dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (12/10).

Asyari menilai, tidak masuk akal Anies hanya meraih 5 persen di Sumut. Kecuali, kata Asyari, LSI di Sumut hanya menanyai responden yang merupakan pendukung atau relawan Prabowo dan Ganjar saja.

Karena, jika responden ditemui secara random atau acak, tidak mungkin Anies hanya memperoleh angka 5 persen. Bahkan di Nusa Tenggara Timur (NTT) sekalipun tidak mungkin.

"Jadi, hasil survei LSI DJA untuk wilayah Sumut itu sangat wajar dicurigai. Bohong yang sangat keterlaluan. Hanya ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama, responden sudah direkayasa sehingga Prabowo dapat 65 persen dan Anies dipojokkan ke angka 5 persen. Kedua, LSI sama sekali tidak pakai responden. Mereka mengarang bebas," papar Asyari.

Padahal, lanjut Asyari, sekitar empat bulan lalu, survei yang sama menempatkan Anies di angka 28 persen. Sehingga, menurut Asyari, sangat tidak mungkin penurunannya sangat drastis.

Untuk itu, perlu dipertanyakan mengapa hal tersebut sampai terjadi. Asyari curiga, LSI didesak untuk menuliskan angka-angka di atas untuk tujuan psikologis.

"Kelihatannya mereka harus membesarkan lawan-lawan Anies di Sumut. Sebab, Sumut adalah provinsi terbesar di Sumatera. Kalau survei ditampilkan dengan jujur, dipastikan akan melemahkan semangat loyalis Prabowo dan Ganjar se-Sumatera," tutur Asyari.

Hasil survei tersebut, kata Asyari, membuat publik semakin yakin bahwa sebagian besar lembaga survei tidak bisa dipercaya. Salah satunya LSI Denny JA.

"Mereka pantas diduga memainkan survei-survei karena dibayar. Mereka tidak bekerja untuk memperkuat demokrasi. Tak heran kalau lembaga survei seperti LSI DJA tega melakukan pembohongan publik," pungkas Asyari.

Populer

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Sore Ini KPK Umumkan Penahanan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Selasa, 07 Mei 2024 | 14:57

UPDATE

Jumlah Kementerian Sudah Ideal, Tak Perlu Ditambah

Senin, 13 Mei 2024 | 07:56

Buntut Insiden SMK Lingga Kencana, Izin Study Tour Diperketat

Senin, 13 Mei 2024 | 07:13

Pendidikan Agama Penting di Tengah Gempuran Modernisasi

Senin, 13 Mei 2024 | 07:01

ASPI: China Gunakan Aplikasi Market Place dan Game Online untuk Propaganda

Senin, 13 Mei 2024 | 06:48

Petani Tembakau Lereng Sumbing Suka Cita Sambut Masa Tanam

Senin, 13 Mei 2024 | 06:33

Embarkasi Paspampres

Senin, 13 Mei 2024 | 06:03

Mawardi Yahya dapat Dukungan Rosihan Arsyad Maju Pilgub Sumsel 2024

Senin, 13 Mei 2024 | 05:33

Pelaku Curanmor Diterjang Timah Panas Saat Melawan Polisi dengan Sangkur

Senin, 13 Mei 2024 | 05:03

DPD Golkar Aceh: Jangan Ada Kader Main 2 Kaki

Senin, 13 Mei 2024 | 04:41

Calon Independen Pilwalkot Surabaya Usung Kembali Program Risma

Senin, 13 Mei 2024 | 04:09

Selengkapnya