Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat memimpin KTT Archipelagic and Island States (AIS) di Badung, Bali/Ist

Politik

Lewat KTT AIS, Indonesia Sukses Pimpin Forum Negara Pulau dan Kepulauan Dunia

RABU, 11 OKTOBER 2023 | 17:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum yang berlangsung di Badung, Bali resmi ditutup pada Rabu (11/10). Kegiatan ini menandai kesuksesan Indonesia dalam memimpin forum negara pulau dan kepulauan dunia.

Saat memimpin kegiatan tersebut, Presiden Joko Widodo menyoroti tentang situasi dunia yang tengah diancam iklim hingga pencemaran laut. Karena itu, dirinya mengajak semua pihak untuk meningkatkan kerja sama.

“Pelaksanaan KTT AIS ini merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk bekerja sama di level lebih tinggi menjadi organisasi internasional dalam melakukan langkah-langkah konkret untuk penanganan isu kawasan dan isu dunia dan untuk terus menyuarakan kepentingan negara-negara berkembang dan negara-negara kepulauan," tegas Presiden Jokowi.


Sebagai negara maritim, Indonesia akan terus mendukung keberadaan AIS Forum sebagai kerja sama inklusif, negara kepulauan dan negara pulau.

Berbagai kerja sama AIS diklaim telah memberi manfaat konkret kepada masyarakat pesisir melalui pemberian beasiswa pendanaan riset bersama, pengembangan AIS Blue, Startup Hap, pelatihan digitalisasi UMKM, pengembangan pendanaan inovatif.

Presiden Jokowi juga mengajak seluruh negara yang hadir untuk tetap menjaga kesatuan dan kolaborasi walaupun di tengah dunia yang terbelah.

“Jaga kesatuan dan kolaborasi walaupun di tengah dunia yang terbelah. Karena, kolaborasi adalah kunci kemajuan,” tandasnya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, AIS Forum menandatangani Climate Promise Project, yakni peta jalan (roadmap) dekarbonisasi untuk sektor pariwisata.

Aturan tersebut disusun pemerintah Indonesia dan United Nation Development Programme (UNDP).

“Cetak biru atau peta jalan roadmap itu telah disampaikan di Indonesia Policy Showcase pada event AIS Blue Economy Dialogue, Senin 9 Oktober 2023 dan telah ditandatangani pada 5th Ministerial Meeting AIS Forum pada Rabu ini,” ujarnya.

Ada tiga subsektor dalam roadmap dekarbonisasi. Pertama, adalah daya tarik pariwisata, terutama destinasi. Kedua, akomodasi pariwisata. Dan ketiga, tur dan perjalanan. Roadmap tersebut diharapkan dapat menekan emisi gas karbon.

“Tentunya kita akan menindaklanjuti itu dengan mengukur baseline dan target emisi dari sektor pariwisata, sekaligus menyiapkan sistem pelaporan untuk mendampingi pariwisata dalam perjalanan nol emisi. Mudah-mudahan pada 2060 atau lebih awal,” tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya