Berita

Dialog Publik bertajuk "Pilpres 2024 Memperkuat Pemilu dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju", yang diselenggarakan Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Rabu (11/10)/Ist

Politik

KPU Pede Pemilu 2024 Tak Setegang 2019

RABU, 11 OKTOBER 2023 | 16:38 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Situasi dan kondisi Pemilu Serentak 2024 diyakini Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI tak setegang Pemilu 2019.

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari mengatakan, salah satu faktor ketegangan tidak signifikan terjadi di Pemilu Serentak 2024, adalah tidak terdapatnya pelaksanaan Pilkada di tahun-tahun sebelumnya.

"Tensi Pemilu 2024 tidak akan sepanas yang lalu karena tidak ada Pilkada 2022-2023," ujar Hasyim dalam Dialog Publik bertajuk "Pilpres 2024 Memperkuat Pemilu dan Demokrasi Menuju Indonesia Maju", yang diselenggarakan Divisi Humas Polri, di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).

Selain itu, Hasyim meyakini faktor ketergantungan antarparpol karena akan berkoalisi menghadapi Pilkada 2024, juga menjadi satu tolok ukur lainnya.

Apalagi, dia menyebutkan salah satu syarat yang harus dipenuhi parpol dalam Pilkada, yakni memenuhi perolehan kursi DPRD 20 persen untuk mengajukan calon kepala daerah.

"Ini membuat parpol kembali harus koalisi agar bisa menjaga peluang di Pilkada 2024," tambah Hasyim menegaskan.  

Karena itu, Hasyim berpendapat potensi keributan antarparpol dan pendukungnya akan sangat minim. Sebab, mereka masih saling membutuhkan dalam pembentukan pemerintahan hasil Pilpres dalam hal ini pengajuan calon kepala daerah.

"Di sini hasil Pilpres menghasilkan koalisi baru, koalisi pemerintah," demikian Hasyim.

Dalam dialog itu, turut hadir Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Karo Multi Media (Mulmed) Divisi Humas Polri Brigjen Gatot Refli Handoko, Kabag Anev Robinus Sops Polri Kombes Moh. Firman, serta pakar komunikasi Prof Lelly Arrianie. 

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya