Berita

Samsung Electronics/Net

Bisnis

Penjualan Chip Lesu, Laba Samsung Electronics Diproyeksi Anjlok Hingga 80 Persen

SELASA, 10 OKTOBER 2023 | 11:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Keuntungan yang didapat raksasa teknologi Korea Selatan, Samsung Electronics, diperkirakan turun hingga 80 persen. Pasalnya Samsung mengalami kerugian yang cukup besar pada sektor produksi chip memori.

Laporan dari London Stock Exchange Group (LSEG) SmartEstimate merujuk pada 19 analis ternama, menyebut bahwa laba operasional Samsung pada kuartal ketiga (Juli-September 2023) kemungkinan turun menjadi 2,1 triliun won (Rp 24,4 triliun ).

Padahal di tahun sebelumnya, di kuartal yang sama, laba Samsung bisa mencapai 10,85 triliun won (Rp 126 triliun).

Para analis menilai bahwa penurunan drastis ini terjadi karena sektor chip Samsung sedang tidak baik-baik saja.

"Kondisi ini terjadi karena sektor chip yang biasanya menghasilkan pendapatan terbesar, kemungkinan akan melaporkan kerugian antara 3 hingga 4 triliun won (Rp 34-46 triliun)," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Reuters pada Selasa (10/10).

Samsung memangkas lebih banyak produksi pada kuartal ketiga untuk mengurangi persediaan dan mengatasi kelebihan pasokan chip yang mendorong penurunan industri terburuk dalam beberapa dekade.

Namun, menurut para analis kebijakan itu justru merugikan sekala ekonomi, sehingga menaikkan biaya pembuatan chip Samsung.

Saat ini samsung tengah menahan diri untuk tidak membeli chip memori baru, dan menggunakan persediaan yang ada selama berbulan-bulan karena kekhawatiran akan penurunan ekonomi.

"Persediaan mereka sekarang cukup rendah sehingga permintaan diperkirakan akan pulih pada awal tahun depan," kata para analis.

Meski permintaan chip memori untuk kecerdasan buatan (AI) seperti high bandwidth memory (HBM) terus meningkat, tetapi Samsung masih ketinggalan dibadingkan saingannya SK Hynix dalam mengembangkan chip tersebut.

Samsung juga belum bisa mengamankan klien besar chip seperti pemimpin chip AI Nvidia (NVDA. HAI).

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya