Berita

Melawan aksi kotor catut nama ulama untuk kepentingan bisnis/Ist

Politik

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

MINGGU, 19 MEI 2024 | 22:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Aksi manipulatif yang dilakukan salah satu perusahaan air mineral demi mengembalikan kondisi bisnisnya yang terpuruk akibat pemboikotan produk Israel dikecam Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta.

Anggota MUI Jakarta bidang Fatwa, Dr Rasyid Mansur, menegaskan, aksi mencatut nama tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen, untuk kepentingan bisnis, jelas-jelas melanggar etika.

“Pencatutan nama ulama itu seharusnya tidak dilakukan, terlebih mereka itu pewaris Nabi Muhammad SAW,” katanya, lewat keterangan resmi yang diterima redaksi, Minggu (19/5).

Fatwa MUI terkait boikot perusahaan terafiliasi Israel itu juga sudah direkomendasikan kepada Pemerintah.

Pemerintah bahkan didesak segera mengeluarkan undang-undang agar aksi boikot berjalan sesuai tujuan.

Rasyid Mansur berharap, tidak ada lagi perusahaan yang bandel dengan mencatut nama ulama tanpa seizin bersangkutan, karena sangat merugikan.

“Semoga kejadian ini (pencatutan ulama) tidak terulang. Perlu diberitahukan secara luas, kalau bisa di media sosial juga, beritahu masyarakat,” pintanya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya