Ketum PSSI, Erick Thohir, mendampingi tim dari FIFA mengecek kesiapan Stadion Si Jalak Harupat, Senin (9/10)/Net
Persiapan Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, sebagai salah satu lokasi tuan rumah Piala Dunia U-17 telah rampung 100 persen.
Hal ini disampaikan langsung Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, saat menemani rombongan FIFA yang mengecek kesiapan stadion yang akan jadi venue Piala Dunia U-17, Senin (9/10).
“Dari FIFA sendiri sudah 100 persen, tinggal perbaikan kursi saja yang warna oranye dan tinggal bautnya saja dikuatin, tapi kalau semuanya sudah beres,” kata Erick saat meninjau Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (9/10).
Erick menyebut akan ada layanan bus pengumpan (shuttle bus) selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 untuk mengangkut para penonton. Sesuai ketentuan dari FIFA, di kawasan penyelenggaraan dilarang ada parkir kendaraan.
“Nanti akan ada akses itu penggunaan shuttle dari titik parkir ke dalam yang sudah diarahkan oleh FIFA,” jelas Erick.
Selain itu, Erick menuturkan, di area dalam kawasan Stadion Si Jalak Harupat akan terdapat berbagai fasilitas pendukung, berupa festival musik dan gerai UMKM dari produk-produk masyarakat sekitar.
“Untuk mendukung bagaimana masyarakat (tak hanya menyaksikan) pertandingan sepak bola, tapi mengenal musik Indonesia juga produk-produk Indonesia,” tutur Erick.
Erick juga menyebut FIFA mendukung penuh penggunaan kereta cepat Whoosh dalam menyambut penyelenggaraan Piala Dunia-U17 di Stadion Si Jalak Harupat.
“Alhamdulilah FIFA tadi responsnya positif untuk penggunaan kereta Whoosh bisa menjadi bagian program Piala Dunia U-17,” kata dia.
Ketum PSSI, Erick Thohir mengajak rombongan Team Project Venue Management Christian Schmölzer dan Venue Manager FIFA Sunny Kohli untuk melihat secara langsung persiapan Stadion Si Jalak Harupat menggunakan kereta cepat Whoosh dari Stasiun Halim, Jakarta Timur, ke Stasiun Tegalluar, Bandung.