Berita

Warga Afghanistan membersihkan puing-puing rumah yang rusak setelah gempa bumi terjadi di provinsi Herat di Afghanistan barat pada 8 Oktober 2023. Gempa tersebut telah menewaskan lebih dari 2.000 orang/Net

Dunia

China Siap Bantu Korban Gempa Afghanistan

SENIN, 09 OKTOBER 2023 | 09:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ungkapan duka cita dan tawaran bantuan disampaikan pemerintah China pada Minggu (8/10), kepada korban bencana gempa berkekuatan 6,2 skala Richter yang baru-baru ini mengguncang Provinsi Herat, Afghanistan.

Pernyataan tersebut sekaligus mengkonfirmasi bahwa tidak ada warga China yang menjadi korban.

“Kami sangat berduka atas para korban dan menyampaikan simpati tulus kami kepada mereka yang terluka dan keluarga yang kehilangan orang yang dicintai," kata Kementerian Luar Negeri China dalam siaran persnya, seperti dikutip dari Xinhua.


"Kami percaya bahwa rakyat Afghanistan akan mengatasi dampak bencana dan membangun kembali rumah mereka sesegera mungkin. Kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu upaya bantuan bencana Afghanistan sesuai dengan kebutuhannya,” lanjutnya.

Laporan terbaru menyebutkan bahwa korban tewas akibat gempa yang terjadi Sabtu (7/10) telah mencapai 2.053 orang, dengan 9.240 orang terluka dan 1.320 rumah rusak atau hancur.

Juru bicara Kementerian Bencana Pemerintah Taliban, Janan Sayeeq, mengatakan bahwa 10 tim penyelamat berada di daerah yang berbatasan dengan Iran.

Karena kurangnya ketahanan bangunan terhadap gempa, terutama di daerah perkotaan Afghanistan, dan sulitnya penyelamatan, jumlah korban jiwa mungkin meningkat dalam beberapa hari mendatang.

Direktur Pusat Studi Afghanistan di Universitas Lanzhou, Zhu Yongbiao, mengkhawatirkan nasib masyarakat setelah bencana yang dikatakannya dapat memperburuk situasi.

"Gempa bumi baru-baru ini dapat memperburuk bencana kemanusiaan dan menunda pemulihan ekonomi Afghanistan karena negara tersebut belum pulih dari gempa bumi tahun lalu dan krisis sebelumnya," kata Zhu.

"Pemerintahan Taliban mungkin juga mengalami kendala dalam menerima bantuan internasional karena kurangnya hubungan dengan banyak negara," ujarnya.

"Yang lebih buruk lagi adalah krisis global lainnya, seperti konflik Israel-Gaza dan krisis Rusia-Ukraina, dapat mengalihkan perhatian, sehingga mempersulit rakyat Afghanistan untuk mendapatkan bantuan tambahan," lanjut Zhu.

Menurut informasi dari PBB, mitra kemanusiaan telah memulai upaya bantuan, mengerahkan dukungan medis dan trauma ke rumah sakit regional di samping tempat penampungan darurat, makanan, perbekalan, dan bantuan kepada orang-orang di daerah yang terkena dampak.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya