Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep/Net

Politik

Puan Bertemu Kaesang, Tanda PDIP Takut Kekuatan Jokowi

MINGGU, 08 OKTOBER 2023 | 08:31 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dengan Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep membuktikan bahwa partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu ketakutan dengan kekuatan Presiden Joko Widodo.

Menurut komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, pertemuan Puan dan Kaesang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis lalu (5/10), menjadi simbol politik bahwa seseorang yang menjadi ketua umum partai politik memiliki kekuatan tersendiri.

"Ini juga sebagai bukti sibuk-sibuk yang diupayakan atau diungkapkan oleh Panda Nababan ketika Kaesang menjabat sebagai Ketua Umum PSI. Seolah-olah mencibir PSI itu partai kurcaci dan sebagainya, padahal kita paham, semakin mereka mencibir, semakin mereka kepanasan. Artinya apa, itu adalah suatu hal yang ditakuti," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (8/10).


Sehingga, kata Kang Tamil, pertemuan Puan dengan Kaesang memvalidasi bahwa PDIP ketakutan akan kekuatan Jokowi yang disimbolisasi dengan Kaesang menggunakan kendaraan politik PSI.

"Sehingga, PDIP yang kita tahu dulu kira-kira begitu sombongnya dengan PSI, hari ini menurunkan level egonya untuk bertemu dengan Kaesang. Artinya apa, melakukan rekonsiliasi dengan PSI," terang Kang Tamil.

Kang Tamil menilai, PDIP bisa menurunkan egonya bukan serta merta hanya kekuatan Kaesang sebagai Ketum PSI, melainkan sebagai simbol kekuatan politik Jokowi.

"Saya lebih menitikberatkan bahwa ini memvalidasi bahwasanya kekuatan Jokowi itu ditakuti oleh PDIP," pungkas Kang Tamil.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya