Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Kabar Baik, Perekonomian Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,3 Persen di 2023

SABTU, 07 OKTOBER 2023 | 19:59 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah kondisi ekonomi global yang memburuk, perekonomian Indonesia justru diprediksi akan mengalami pertumbuhan sekitar 4,5 persen sampai 5,3 persen pada 2023 ini.

Perkiraan tersebut diyakini akan terwujud karena saat memasuki triwulan II-2023 Indonesia telah mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi sekitar 5,17 persen.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter BI Firman Mochtar, dalam acara Economic and Business Indonesia Fair (EBIF) 2023, pada Sabtu (7/10).

"Di tengah kondisi tersebut, kondisi ekonomi Indonesia justru bertahan baik, pertumbuhan ekonomi triwulan II masih tinggi sekitar 5,17 persen di tengah negara lain menurun. Ekonomi kita baik, disupport domestic demand dari sisi konsumsi yang cukup tinggi," kata Firman.

"BI memperkirakan tahun 2023 ini pertumbuhan ekonomi nasional berada pada 4,5 persen sampai 5,3 persen ini cukup baik. Mungkin 5,1 persen sudah cukup baik," tambahnya.

Lebih lanjut, Firman menjelaskan bahwa ada sejumlah indikator yang diyakini dapat menjadi faktor pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik ke depannya. Indikator itu di antaranya kepercayaan konsumen terhadap ekonomi Indonesia ke depan hingga Purchasing Managers Index (PMI).

"Tentang consumer confidence tetap naik ini gambaran positif, kita tetap yakin pelaku ekonomi memandang ekonomi ke depan. Retail sales di atas 100 terus meningkat. PMI ini mencerminkan pelaku investor, investasi melakukan penanaman modal di zona ekspansi," jelasnya.

Selain pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi juga diprediksi akan terkendali. BI memprediksi tingkat inflasi di 2023 sekitar 2 sampai 4 persen.

"Kami memperkirakan inflasi akan berada di bawah 3 persen," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya