Prabowo Subianto di acara Deklarasi Setia Prabowo, Sabtu (7/10)/RMOL
Calon Presiden Prabowo Subianto mengaku dekat dengan Presiden Indonesia dari masa ke masa, mulai era Soeharto.
Kisah itu disampaikan Prabowo saat pidato pada deklarasi Setia Prabowo, di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10).
Menurutnya, presiden Indonesia dari masa ke masa sangat sangat memperdulikan nasib bangsa, terutama rakyat.
"Saudara-saudara sekalian, saya yakin dan percaya, semua presiden kita terdahulu, niatnya sebesar-besarnya untuk rakyat kita," katanya.
"Saya yakin, karena kebetulan kenal dekat dengan presiden-presiden itu, kecuali Bung Karno, karena saya terlalu kecil waktu itu, enggak kenal benar. Tapi saya pernah diangkat (digendong) beliau. Saya dibawa ke istana, saya pernah diangkat beliau tinggi-tinggi. Nah, kalau presiden lainnya saya kenal," urai Prabowo.
"Presiden Soeharto, saya sangat kenal beliau," tuturnya, disambut riuh audience yang mengisi Balairung Kirana.
"Aku begini ini sering makan siang sama pak Harto, nggak percaya?" pertanyaan Prabowo itu kembali disambut tepuk tangan.
Dia pun melanjutkan cerita kedekatannya dengan Presiden Gus Dur hingga Jokowi.
"Presiden ketiga, saya kenal dekat Pak Habibie, sering makan siang dengan beliau. Presiden keempat saya juga dekat, dan yang boleh masuk kamar tidur Gus Dur termasuk saya. Waktu saya muda, aktif di pencak silat, bisa mijit-mijit lah," katanya.
Begitu juga dengan presiden kelima, Megawati, dia juga kenal. "Saya beberapa kali diajak makan ibu Mega. Lalu presiden keenam, wah itu senior dan sahabat saya. Presiden ketujuh, sering juga saya makan siang sama beliau. Nggak percaya lagi? Ada fotonya lho," sergah Prabowo.
Usai menjelaskan kedekatannya dengan para presiden itu, Prabowo kembali disambut tepuk tangan audience.