Berita

Bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, bersama sejumlah purnawirawan TNI/RMOL

Politik

SYL Tersandung Kasus, Anies Ingin Penegakan Hukum Tanpa Perbedaan Latar Belakang

JUMAT, 06 OKTOBER 2023 | 17:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus dugaan korupsi yang menjerat Menteri Pertanian sekaligus kader Partai Nasdem, Syahrul Yasin Limpo (SYL), disebut banyak pihak akan mempengaruhi elektabilitas pasangan bakal capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) pada Pilpres 2024.

Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan tak mau banyak komentar. Bakal Capres yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan PKB itu memilih wait and see terkait perkembangan politik tanah air.

"Kita lihat nanti. Itu saja," singkat Anies usai menerima silaturahmi mantan perwira tinggi di TNI dan Polri di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10).


Di sisi lain, Anies bersama bacawapres Muhaimin Iskandar akan tetap konsisten mengusung perubahan dan memberi ruang kepada para penegak hukum, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk memproses SYL.

"Bahkan kami ingin agar KPK bisa kuat kembali. Kami ingin agar penegakan hukum itu berjalan dengan baik tanpa ada pembedaan latar belakang, tapi tegak untuk semuanya," tandas Anies.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebelumnya mengakui kasus SYL bisa berimbas terhadap Partai Nasdem dan pasangan Amin. Hal ini diungkap Surya Paloh saat jumpa pers di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10).

"Pasti ada pengaruhnya kepada elektabilitas partai dan Amin pasangan yang didukung Nasdem dan lain-lain, pasti ada," kata Paloh.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya