Berita

Arief Poyuono/Net

Politik

Arief Poyuono: Kejagung Harus Cari Jefri, Sosok Distributor Dana Korupsi BTS 4G

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 15:56 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kejaksaan Agung kesulitan untuk memeriksa Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, karena ada saksi kunci yang belum bisa dipanggil untuk diperiksa.

Nama Dito Ariotedjo, kembali menjadi sorotan publik karena disebut menerima bagian uang sebesar Rp27 miliar dalam kasus dugaan korupsi BTS 4G Kominfo.

"Saksi kunci aliran dana ke Menpora dan lain-lainnya, di kasus korupsi BTS, sampai hari ini diduga belum diperiksa karena tidak pernah datang memenuhi panggilan Kejaksaan Agung mulai dari bulan Juli 2023," ujar politisi kawakan Arief Poyuono kepada wartawan, Kamis (5/10).


Disebutkan Arief Poyuono, saksi kunci itu bernama Jefri. Kata dia, Jepri ini yang kemudian mendistribusikan aliran dana korupsi BTS yang mengalir ke Komisi DPR RI, BPK, dan Menpora Dito Ariotedjo.

Belakangan, beredar surat panggilan atas nama Jefri, karyawan CV Raga Bangun Energi oleh Kejaksaan Agung.

"Kejaksaan Agung harus mampu menemukan Jepri yang konon bernama Kuswara, yang merupakan office boy di CV Raga Bangun Energi, yang diberi tugas mengantarkan dana hasil korupsi proyek BTS Kominfo," terangnya.

Dalam fakta persidangan yang dikatakan oleh terdakwa kasus korupsi BTS 4G, Irwan Hermawan, mengaku ada penyetoran dana sejumlah Rp27 miliar kepada Dito Ariotedjo dan staf ahli anggota DPR Komisi 1 sebesar Rp70 miliar.

Bagi Arief Poyuono, Kejaksaan Agung juga harus menemukan staf ahli Komisi 1 DPR tersebut untuk diperiksa dan dihadirkan dalam persidangan.

"Jika Jefri, Dito Ariotedjo dan staf ahli Komisi 1 DPR RI tidak mampu dihadirkan maka kasus korupsi BTS Ini akan sangat sulit bisa dibuktikan telah terjadi tindak pidana korupsi," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya