Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Dapat SP 1, Ketua PSI Cirebon Ngaku Hanya Bersilaturahmi dengan Relawan Ganjar

KAMIS, 05 OKTOBER 2023 | 12:37 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat sudah mendapat klarifikasi dari Ketua PSI Kota Cirebon, Sunoko. Menyusul sikap Sunoko yang dinilai gegabah karena secara sepihak mendukung bakal calon presiden koalisi PDIP, Ganjar Pranowo.

Sekretaris DPW PSI Jabar, Iwan Koswara mengatakan, klarifikasi dari Sunoko yang diterimanya adalah bahwa yang bersangkutan hanya sekadar kunjungan ke beberapa relawan Ganjaris. Kunjungan itu dilakukan sebatas silaturahmi dan tidak ada kaitannya dengan dukung-mendukung.

"Tidak ada kaitannya dengan deklarasi secara organisasi terhadap capres tersebut. Intinya mereka klarifikasinya silaturahmi saja, ketemu relawan Ganjaris," kata Iwan Koswara saat dihubungi Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (5/10).

Iwan mengakui, partai yang kini dipimpin Kaesang Pangarep itu memiliki sejarah yang tidak bisa dilepaskan begitu saja dari Ganjar. Pasalnya jauh sebelum partainya dipimpin putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini sempat mendukung bekas Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Apalagi kita punya sejarah memang dari hasil Rembuk Rakyat itu yah hasilnya kita mendukung Ganjar," jelasnya.

Sebelumnya, dukungan DPD PSI Kabupaten Cirebon kepada Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo, berbuntut panjang. DPW PSI Jabar akhirnya menjatuhkan sanksi berupa SP 1 terhadap Ketua DPD PSI Kabupaten Cirebon, Sunoko.

Ketua DPW PSI Jabar, Marshall, membenarkan pihaknya telah memberikan SP 1 dengan nomor: 094/B/DPW-XIII/2023 tentang peringatan tertulis atas deklarasi sepihak Ketua DPD PSI Kabupaten Cirebon, Sunoko, yang mendukung calon presiden (Capres) tanpa koordinasi dengan DPW dan DPP PSI.

“Sudah dikasih Surat Peringatan,” singkat Marshall saat dikonfirmasi, Minggu kemarin (1/10).

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

Update Kondisi Terkini Prajurit TNI Terkena Serangan Israel di Lebanon

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:10

Senator Aanya Buka-bukaan soal Interupsi Komeng di Paripurna DPD

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:08

Main dalam "In the Name of Justice", Steven Seagal Nyatakan Siap Mati Demi Rusia

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 10:02

Jelang Peresmian, Amanah Dorong Siswa jadi Agen Perubahan

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:54

Industri Manufaktur Indonesia Raup Kesepakatan Bisnis Senilai Lebih dari 10 Juta Dolar AS di MWO

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:48

KTT ASEAN-India, Airlangga: Investasi India Konkret

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:43

Harga Emas Antam Melejit di Akhir Pekan, Satu Gram Nyaris Tembus Rp1,5 Juta

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:15

Berembus Demo 20 Oktober, Pengamat: Transisi Harus Tetap Mulus

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 09:06

Buyer dari 13 Negara Tandatangani Kontrak Kerja Sama Senilai Rp13 Triliun di TEI 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:55

Bursa Saham AS Menghijau, Dow Jones dan S&P 500 Tembus Rekor Tertinggi

Sabtu, 12 Oktober 2024 | 08:46

Selengkapnya