Berita

Jurubicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi/Net

Politik

Jubir Partai Garuda: Penyandang Disabilitas Objek Kampanye Ganjar, Sangat Tidak Pantas!

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 22:08 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo dinilai sebagai sosok yang peduli terhadap penyandang disabilitas.

Namun anggapan itu disanggah oleh Jurubicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulisnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (4/10).

“Apakah benar Ganjar Pranowo peduli dengan penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan seperti yang digembar-gemborkan? Atau penyandang disabilitas hanya dimanfaatkan, difoto untuk dijadikan objek pencitraan?” tegas Teddy.

Anggapan itu bermula ketika Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode. Ganjar tercatat telah menganggarkan APBD untuk Unit Layanan Disabilitas (ULD).

Sambung Teddy, berdasarkan UU, Kepala daerah wajib menempatkan penyandang disabilitas untuk bekerja di pemerintah daerah dan BUMD paling sedikit 2 persen dari jumlah pekerja di sana.

“Kepala daerah wajib menempatkan penyandang disabilitas untuk bekerja di perusahaan swasta paling sedikit 1 persen dari jumlah pekerja di sana. Pemerintah daerah, BUMD dan perusahaan swasta wajib juga untuk mempekerjakan,” jelasnya.

Berdasarkan data BPS Jawa Tengah, jumlah orang yang bekerja di pekerjaan dan lapangan pekerjaan utama di Jateng sebesar 18.390.459 orang. Berdasarkan data Disnaker Jateng, jumlah penyandang disabilitas yang sudah dipekerjakan sebesar 2.057 orang.

Lanjutnya, jika dikali dengan kewajiban untuk mempekerjakan penyandang disabilitas, baru terpenuhi sebesar 1,12 persen. Itu baru dihitung dari kewajiban 1 persen, belum jika dihitung dari kewajiban 2 persen.

“Jadi yang dipublikasikan Ganjar bersama penyandang disabilitas adalah bagian dari seremonial penyelenggaraan pemerintahan,” tukasnya.

Penyandang disabilitas yang ditempatkan pada perusahaan hanya 1,12 persen, menurutnya Ganjar sama sekali tidak melaksanakan tugas dalam pembinaan dan pengawasan, karena memang berdasarkan pernyataan sendiri.

“Ternyata beliau sama sekali tidak mengetahui jika ada aturan untuk menempatkan penyandang disabilitas di Pemda, BUMD dan perusahaan swasta, termasuk kuota dan pelatihan. Bagaimana beliau mau melaksanakan tugasnya jika tahu saja tidak?” seloroh Teddy.

Masih kata Teddy, Ganjar telah kampanye dengan memanfaatkan penyandang disabilitas dan kaum yang lemah.

“Mereka hanya dijadikan objek, dijual kekurangannya, agar mendapatkan pujian sebagai orang yang peduli dan sempurna,” ungkap dia.

“Foto dan seremonial yang hanya itu-itu saja jangan dipergunakan untuk mem-framing seolah-olah Ganjar benar-benar peduli akan penyandang disabilitas, itu sangat tidak pantas,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya