Berita

Partai Amanat Nasional (PAN)/Net

Politik

Massif Sosialisasi, PAN Diyakini Bakal Kembali Lolos ke Parlemen

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 18:11 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Amanat Nasional (PAN) diyakini tetap menjadi bagian dari Parlemen, dalam gelaran Pemilu 2024. Setidaknya, jika merujuk survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI)

Dalam survei Lembaga Survei Indonesia periode 18-20 September 2023, dukungan kepada PAN mencapai ambang batas minimum untuk lolos parlemen, yakni 4 persen.

Analisa peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, sosialisasi yang massif menjadi kunci utama dari torehan elektabilitas PAN itu.

"Faktor utama peningkatan adalah sosialisasi PAN," ujar Burhanuddin kepada wartawan, Rabu (4/10).

Burhanuddin melanjutkan, PAN belakangan semakin gencar melakukan sosialisasi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan daftar calon legislatif tetap (DCT).

"Nah, apakah sosialisasi PAN ini memuat di antaranya jingle PAN yang viral itu? Mungkin saja. Tetapi jingle PAN itu masuk ke dalam kategorisasi sosialisasi," katanya.

Senada dengan Burhanuddin, Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, berpendapat, faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan dukungan kepada PAN adalah sosialisasi.

Menurutnya, sekalipun PAN belakangan dekat dengan Presiden Joko Widodo, tetapi tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi hanya dinikmati PDIP.

"Maka, satu-satunya faktor yang memengaruhi peningkatan suara PAN adalah peningkatan faktor sosialisasi," pungkasnya.

Adapun hasil dari survei LSI, mencatatkan delapan partai politik bakal lolos parlemen. Yakni PDIP (23,4 persen), Partai Gerindra (15,7 persen), Partai Golkar (7,3 persen), PKB (5,8 persen).

Berikutnya PKS (5 persen), Partai Demokrat (4,2 persen), Partai Nasdem (4,1 persen), dan PAN (4 persen).

Penelitian dilaksanakan dengan mewawancarai 1.206 responden melalui sambungan telepon dan ditentukan dengan metode random digit dialing (RDD).

Adapun toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Amerika Serikat Naikkan Tarif Impor Barang China hingga 100 Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 11:54

Hary Tanoe Mau Akuisisi Multivision Plus dengan Kocek Rp309,71 M

Sabtu, 14 September 2024 | 11:39

Brasil Cabut Pembekuan Rekening Starlink dan X

Sabtu, 14 September 2024 | 11:21

Perusahaan Merugi hingga Rp4,8 T, Pendiri Gogoro Mundur sebagai CEO

Sabtu, 14 September 2024 | 10:53

Genjot Produksi Susu, Indonesia Bakal Impor 100 Ribu Ekor Sapi dari Brasil

Sabtu, 14 September 2024 | 10:39

Berkaca Kasus BTS, Kasus PON XXI Harus Libatkan BPK agar Tidak Menguap

Sabtu, 14 September 2024 | 10:38

Gunungkidul Diguncang Gempa Beruntun dari Malam hingga Pagi

Sabtu, 14 September 2024 | 10:25

Aksi Mogok Pekerja Samsung Bergemuruh di India, Saham Anjlok hingga Tiga Persen

Sabtu, 14 September 2024 | 10:13

Muhammadiyah Bicara Pemimpin Sibuk Urusi Keluarga, Sindir Jokowi?

Sabtu, 14 September 2024 | 10:01

Pemerintah Siapkan BBM Bersubsidi Rendah Sulfur Bukan untuk Kelas Atas

Sabtu, 14 September 2024 | 09:53

Selengkapnya