Berita

Seorang penjaga perdamaian Rusia saat menjaga koridor Lachin, yang membatasi antara Azerbaijan dan Armenia/Net

Dunia

Redakan Ketegangan, Iran Tawarkan Diri Kirim Pengamat ke Perbatasan Armenia-Azerbaijan

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 17:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya meredakan ketegangan yang terus berlanjut antara Azerbaijan dengan Armenia, Iran telah menawarkan diri untuk mengirim pengamatnya ke perbatasan dua negara itu.

Tawaran tersebut disampaikan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Letnan Jenderal Mohammad Hossein Bagheri, dalam pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Armenia, Armen Grigoryan.

"Iran siap untuk berperan aktif dalam meredakan ketegangan ini dan berkontribusi untuk mencapai perdamaian di Kaukasus," kata Bagheri, seperti dimuat Trend, Rabu (4/10).

Dalam pertemuan tersebut, Bagheri menegaskan bahwa perkembangan situasi di Kaukasus memiliki dampak yang signifikan terhadap keamanan di kawasan tersebut dan ke negara-negara tetangga, bukan hanya berdampak bagi Armenia dan Azerbaijan.

Dia juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan kehadiran militer Amerika di kawasan tersebut, terutama setelah latihan militer gabungan "Eagle Partner 2023" antara pasukan AS dan Armenia baru-baru ini pada September lalu.

Tawaran dari Teheran itu datang setelah adanya bentrokan mematikan antara kedua negara tersebut, di mana pasukan Azerbaijan meluncurkan operasi militer kilatnya di wilayah yang disengketakan, Nagorno-Karabakh, yang disebut sebagai upaya menghilangkan ancaman rezim separatis di daerah tersebut.

Untuk itu, dalam menjaga keamanan kawasan, Iran menyatakan kesiapannya untuk segera mengerahkan pengamat ke wilayah tersebut, untuk memfasilitasi dialog dan mencari solusi diplomatik, guna mengakhiri ketegangan di perbatasan Armenia-Azerbaijan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya