Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Ekspor Sepeda Indonesia Nomor 12 Dunia

RABU, 04 OKTOBER 2023 | 15:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sepeda menjadi alat transportasi yang sangat digemari terutama di kota-kota besar.

Di Amerika Serikat dan Eropa, kita banyak melihat orang bersepeda. Pelajar, mahasiswa, dan pekerja, menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Selain menghindari kemacetan, juga ramah lingkungan.

Ketika pandemi Covid-19, tren bersepeda semakin menguat di berbagai belahan dunia, menjadikan penjualan kendaraan beroda dua ini melonjak.  


Indonesia sendiri sudah menjadi produsen sepeda untuk beberapa negara.

"Ternyata Indonesia sudah menghasilkan sepeda, bahkan sudah menjualnya ke negara lain sejak beberapa tahun lalu. Dari berbagai data sepeda dunia dan juga dari data Badan Pusat Statistik, ekspor sepeda Indonesia juga lumayan sehingga Indonesia digolongkan ke dalam 15 negara eksportir sepeda terbesar dunia," papar Jonny Sinaga, penggagas Group Peningkatan Ekspor RI yang juga mantan Duta Besar RI untuk Argentina.

Pada 2020, penjualan sepeda di Indonesia naik hampir lima kali lipat dibandingkan dengan periode sebelum pandemi Covid-19.

Kemudian sepanjang 2021, ekspor sepeda dari Indonesia ke pasar global juga naik drastis dibanding tahun sebelumnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, total volume ekspor sepeda nasional selama periode Januari-November 2021 berjumlah 11,71 juta kg. Volume ini naik 54,79 persen dibanding ekspor di periode sama tahun 2020 yang berjumlah 7,56 juta kg.

"Negara tujuan ekspor sepeda Indonesia paling banyak ke Inggris. Tahun 2020 mencapai 3.487 ton. Kemudian ke AS senilai 1.114 ton, lalu ke Denmark senilai 814 ton, ke Swedia 493 ton, ke Australia 493 ton, dan ke India senilai 249 ton," jelas Jonny kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (4/10).

Data ini menunjukkan bahwa Indonesia ternyata merupakan salah satu negara eksportir sepeda terbesar dunia.

Jonny juga menyebutkan beberapa merek sepeda Indonesia yang diekspor ke luar negeri. Antara lain, Polygon, United, Wimcycle, Pasific, dan Element.

Menurut Jonny, pada umumnya ekspor sepeda Indonesia ini dilakukan dengan bekerja sama dengan perusahaan asing.

"Contohnya perusahaan Shimano Batam yang didirikan tahun 1991 yang merupakan anak perusahaan Shimano Singapura.  Shimano Singapura sendiri merupakan anak perusahan Shimano yang didirikan tahun 1921 di kota Sakai, Osaka, Jepang," tambah Jonny.  

Tahun 2022 ekspor sepeda Indonesia mencapai 203,1 juta dolar AS, atau senilai Rp 3.046.500.000. Dengan angka itu, berarti Indonesia berada di urutan ke-12 dunia atau 1,6 persen dari ekspor sepeda dunia.

Urutan pertama negara pengekspor sepeda dipegang oleh RRC dengan nilai 3,8 miliar dolar AS atau sekitar 30,5 persen sepeda dunia.

"Sepanjang tahun 2022 nilai ekspor sepeda dunia mencapai 12,3 miliar," tutup Jonny.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya