Berita

Puluhan Petani di Lumajang, Jawa Timur membentangkan spanduk Desak KPK Tangkap Mentan dan antek-anteknya, Selasa (3/10)/Ist

Politik

Merasa Terzalimi, Puluhan Petani di Lumajang Dukung KPK Usut Tuntas Korupsi Kementan

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 21:27 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Puluhan petani di Lumajang Jawa Timur menggelar aksi di tengah sawah mendukung KPK mengusut tuntas dugaan kasus korupsi di Kementerian Pertanian. Sambil orasi dan membentangkan spanduk, mereka mengaku geram.

Pasalnya petani masih banyak yang belum sejahtera malah diperparah dengan adanya korupsi di sektor pertanian.

Aksi tersebut dilakukan para petani di area Persawahan di Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Selasa (3/10).


Sambil membawa alat pertanian seperti cangkul dan sabit, puluhan petani juga membentangkan spanduk yang bertuliskan "Tangkap Koruptor Duit Petani”.

Selain itu, para petani juga mengangkat poster tertulis pesan, “Petani Jatim Dukung KPK basmi Koruptor, Pupuk Mahal, Harga Padi Anjlok Petani Menjerit”.

"Kami kecewa kepada pemerintah Mentan yang mengurus pertanian, petani pada sengsara karena harga pupuk mahal biaya produksi tinggi sedangkan harga panen anjlok bukannya diurusi sing bener iki malah ada korupsi," teriak Jumain sambil mengangkat celuritnya.

"Kami petani Jawa Timur selalu gagal panen ditengah harga pupuk mahal, harga jual padi anjlok, eh ternyata dibalik itu, ada koruptor yang mencuri anggaran sehingga membuat kami sengsara," kesalnya.

Tidak hanya Jumain, Adi Poniman juga merasa kecewa. Untuk ia bersama para petani lainnya mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar secepatnya mengusut tuntas dan menindak siapapun yang tega melakukan korupsi pertanian termasuk Mentan Syahrul Yasin Limpo sekalipun jika memang terbukti terlibat.

"Tangkap saja semuanya Pak KPK biar kapok, wes siapapun mau menterine Kementan, kami poro petani mendukung dan mengucapkan terimakasih kepada KPK, ojo ragu-ragu korupsi iku wes bikin rakyat sengsara apalagi pertanian ini gimana mau maju coba," tegasnya.

Sebagai informasi, sebelumnya KPK menggeledah rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo. Setelah kurang lebih 20 jam melakukan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo.

Tim Penyidik KPK menemukan uang puluhan miliar rupiah yang terdiri dari mata uang asing dan rupiah. Selain uang, Tim Penyidik KPK juga menemukan sebanyak 12 senjata api di rumah dinas Mentan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya