Berita

Keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di luar negeri masih belum bisa dipastikan/RMOL

Hukum

Keberadaan Syahrul Yasin Limpo Belum Diketahui, KPK Tetap Selesaikan Perkara di Kementan

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 19:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Keberadaan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) hingga saat ini tidak diketahui secara pasti. Namun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkomitmen untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) hingga tuntas.

Hal itu merupakan tanggapan Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, terkait pernyataan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi, yang mengaku hilang kontak dengan SYL.

"Kami ingin tegaskan, seluruh kerja-kerja penyidikan perkara ini kami pastikan terus kami selesaikan," kata Ali kepada wartawan, Selasa (3/10).


Ali menegaskan, pada saatnya, pihaknya akan menyampaikan perkembangan secara utuh dan lengkap atas kerja-kerja KPK mengusut tuntas dugaan korupsi di Kementan.

"Pada saatnya pasti kami sampaikan perkembangannya secara utuh dan lengkap," pungkas Ali.

Sebelumnya, Wamentan Harvick menyampaikan, hingga saat ini dirinya kehilangan kontak dengan Mentan SYL. Dari informasi yang terakhir didapat Harvick, Mentan SYL tengah melakukan kunjungan kerja ke Spanyol.

"Sampai hari ini kita terus mencari keberadaan Pak Menteri karena memang sampai detik ini kita belum ada kabar mengenai keberadaan Pak Menteri," kata Harvick di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/10).

Harvick menjelaskan, Mentan SYL bersama beberapa pejabat eselon I dan II Kementan ikut dalam kunjungan kerja ke Spanyol Italia pada akhir September. Saat rombongan hendak pulang, SYL berpisah. Harvick menyebut hal itu terjadi karena tiket pesawat rombongan terpisah-pisah.

Harvick menyebut "hilangnya" Mentan SYL bukan karena kasus di KPK. Dia berharap keberadaan Mentan SYL segera diketahui.

"Wah InsyaAllah sih enggak (kabur karena kasus korupsi) ya. Mudah-mudahan kita doakan bersama-sama agar bisa selesai. InsyaAllah," ujarnya.

Harvick menerangkan, Kementan belum melapor ke pihak berwajib tentang hilangnya Mentan SYL tersebut. Dia yakin pihak berwajib telah bergerak melakukan pencarian.

"Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita," pungkasnya.

Terkini, SYL dikabarkan akan pulang ke tanah air pada 5 Oktober 2023 setelah selesai melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia.

“Tanggal 5 Oktober Pak Mentan akan kembali ke tanah air, karena Ketua Umum (Surya Paloh) perintahkan untuk segera kembali ke tanah air,” ucap Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni, Selasa (3/10). 

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya