Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Pesan Gedung Putih untuk Rusia: Putin Tidak akan Dibiarkan Hidup Lebih Lama Lagi

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 11:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Amerika Serikat kembali menegaskan sikapnya untuk terus memberikan dukungan kepada Ukraina dan berjanji mengirimkan lebih banyak bantuan sesegera mungkin.

Berbicara pada konferensi pers Senin (2/10), Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre membantah bahwa dukungan terhadap Ukraina di kalangan negara-negara Barat semakin berkurang.

“Ada koalisi internasional yang sangat kuat di belakang Ukraina,” kata Jean-Pierre kepada wartawan, seperti dikutip dari AFP, Selasa (3/10).

“Dan jika (Presiden Rusia Vladimir) Putin berpikir dia bisa hidup lebih lama dari kita, dia salah. Dia salah," ujarnya.

Jean-Pierre juga mengumumkan “paket bantuan lain untuk Ukraina segera,” namun tidak memberikan rincian mengenai jangka waktu atau isi bantuan militer yang akan datang.

Kata-katanya disampaikan hanya dua hari setelah Kongres meloloskan rancangan undang-undang pendanaan yang dirancang untuk memungkinkan pemerintah AS berfungsi setelah bulan September dan menghindari penutupan pemerintahan, namun rancangan undang-undang tersebut tidak mencakup bantuan apa pun untuk Kyiv.

Jean-Pierre kemudian mendesak Kongres untuk bergerak cepat.

“Mereka tidak perlu menunggu 45 hari untuk menyelesaikannya,” katanya.

Namun, beberapa anggota parlemen Amerika khawatir mengenai penggunaan dana yang dikirim ke Ukraina, dan bagaimana pemerintahan Biden ingin mengakhiri konflik tersebut.

“Anggota kami mempunyai banyak pertanyaan, terutama mengenai ketentuan akuntabilitas atas apa yang ingin kami lihat dengan uang yang dikirimkan,” kata Ketua DPR Kevin McCarthy kepada wartawan, Senin.

Dia juga meminta Gedung Putih untuk mengatur pengarahan bagi anggota parlemen untuk menguraikan kemungkinan jalan keluar dari konflik tersebut.

Masih di hari yang sama, Pentagon memperingatkan bahwa pembatasan anggaran mungkin mempengaruhi kemampuan AS untuk memberikan bantuan kepada Kyiv dan mengisi kembali persediaan senjatanya.

"Jika permintaan pendanaan tidak dipenuhi, Departemen Pertahanan AS akan terpaksa membatasi pasokannya ke Ukraina," katanya.

Minggu lalu, anggota parlemen Ukraina Aleksey Goncharenko memperingatkan bahwa Kyiv tidak mempunyai peluang untuk bertahan tanpa dukungan berkelanjutan dari Washington.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Budi Arie Setiadi Ketar-ketir Gegara Dugaan Korupsi PDNS

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:35

Dugaan Korupsi PDNS Kominfo Diusut

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:28

Kader Gerindra Ajak Warga Manfaatkan Mudik Gratis

Sabtu, 15 Maret 2025 | 01:10

Penerima Bansos Minimal 10 Tahun Ber-KTP Jakarta

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:43

Ini Perjalanan Kasus Korupsi Abdul Ghani Kasuba

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:23

Mantan Gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba Meninggal Dunia

Sabtu, 15 Maret 2025 | 00:02

Menko Airlangga Luncurkan Program Belanja di Indonesia Aja

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:43

Jokowi Bisa Bernasib Sama seperti Duterte

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:27

Sosok Brigjen Eko Hadi, Reserse yang Dipercaya Jabat Dirtipid Narkoba Bareskrim

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:01

Tak Ada Operasi Yustisi Pendatang di Jakarta Usai Lebaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 23:00

Selengkapnya