Berita

Plang segel di pabrik porang PT Newstar Konjak Nusantara/Net

Nusantara

Warga Keluhkan Polusi, Pabrik Porang Madiun Disegel

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 10:19 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia menutup pabrik porang PT Newstar Konjak Nusantara, di Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Penutupan pabrik itu, dilakukan setelah beberapa waktu lalu diprotes warga karena menimbulkan polusi serta izinnya juga belum lengkap.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Madiun, M Zahrowi.

“Kewenangan ini berada di Kementerian Lingkungan Hidup. Tim Gakkum KLHK pada tanggal 4 September lalu telah melakukan penutupan aktivitas produksi pabrik,” kata Zahrowi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (2/10).

Pantauan di lapangan, posisi di depan pabrik Porang dipasang papan plang bertuliskan "Dugaan Pelanggaran terhadap Peraturan Undang-undang di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan/atau Perizinan Lingkungan Hidup".

Selain papan plang, disampaikan Zahrowi, petugas juga memasang garis police line terhadap alat yang  diduga menjadi sumber pencemaran emisi udara di tempat pembakaran tungku dengan bahan bakar batubara. Dan mengecor saluran pembuangan air limbah ke badan air.

"Jika masih melakukan aktivitas produksi nanti kita laporkan ke kementerian, karena ini bukan kewenangan daerah," ujar Zahrowi.

Diberitakan sebelumnya, warga Perumahan Bhayangkara Asri dan Perumahan Puri Matahari, yang berada di kawasan pabrik porang merasa terganggu dengan aktivitas pabrik.

Menurut warga, aktivitas pabrik berdampak pada kesehatan mereka. Bahkan, ada warga yang memutuskan pindah rumah karena alerginya semakin parah. Banyak debu yang menempel di lantai dan perabotan rumahnya.

Informasi yang diperoleh, sejak  April 2022 kasus ini juga telah ditangani Kepolisian Resor Madiun dengan dugaan gudang dan pabrik pengolahan porang yang belum memiliki memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan Izin Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya