Berita

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI), Khoirul Amin/Ist

Politik

Preman Bubarkan Aksi HMI Bela Rempang di Kementerian Investasi, GPI: Itu Tindakan Barbar

SELASA, 03 OKTOBER 2023 | 01:03 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (GPI), Khoirul Amin mengecam keras aksi brutal sekelompok preman yang menyerang para aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Sekelompok preman sebelumnya membubarkan aksi bela masyarakat Rempang yang digelar kader HMI dari Cabang Jakarta Timur, Jakarta Raya, Jakarta Pusat-Utara (Pustara) di depan kantor Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta, pada Senin siang (2/10).

"Saya menyatakan mengutuk keras tindakan premanisme kepada para aktivis HMI. Itu tindakan barbar dan sangat biadab," kata Amin melalui siaran persnya, Selasa (3/10).


"Jika benar para preman itu diperintahkan oleh Menteri Investasi/BKPM, maka polisi jangan tinggal diam, harus segera tangkap para preman tersebut dan pejabat negara yang menyuruhnya. Indonesia ini negara hukum dan bukan negara preman," sambungnya.

Amin yang juga menyayangkan sikap polisi yang menjaga dan mengamankan aksi massa, karena tidak segera menangkap dan mengamankan para preman yang membubarkan aksi para kader HMI tersebut.

"Aksi unjuk rasa itu kan legal dan dijamin oleh Undang-undang. Tetapi kenapa polisi kok diam saja melihat para preman itu dengan brutal membubarkan masa aksi. Apa premanisme di Indonesia sekarang sudah menjadi legal dan harus dilindungi?" tanya Amin.

Selain itu, Amin juga berharap kepada Kapolda Metro Jaya untuk segera melakukan evaluasi internal. Jangan sampai ada kesan di masyarakat bahwa di Jakarta ini polisi kalah dengan preman.

"Atau jika memang tidak sanggup memberikan keamanan di Jakarta dan kalah dengan preman, maka saran saya mundur saja secara terhormat," pungkas Amin.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya