Berita

Gambar Spektra MS sampel merek A2 (a) carbamic aciddan merek B2 (b) 3-Isobutyryloxy dalam penelitian Endah Dwijayanti Dkk/Net

Kesehatan

Empat Peneliti di Makassar Uji Keamanan AMDK Galon di Pasaran

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 22:53 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Isu keamanan kandungan BPA air minum dalam kemasan (AMDK) galon turut memantik perhatian tiga peneliti kimia dan satu peneliti teknologi pangan untuk melakukan uji ilmiah.

Mereka adalah tiga peneliti kimia dari Program Studi Kimia Universitas Islam Makassar (UIM) dan satu peneliti Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Terbuka.

Peneliti program studi kimia UIM, Endah Dwijayanti mengatakan, pihaknya tertarik melakukan uji ilmiah karena ramainya isu bahaya kandungan BPA pada AMDK.

"Penelitian kami dasarnya waktu itu sedang ramai berita terkait migrasi BPA galon guna ulang bermigrasi ke airnya melebihi ambang batas aman,” ujar Endah dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10).

Penelitian mereka mengangkat judul Analisis Bisphenol A dan Di-ethylhexyl Dalam Air Galon Yang Beredar di Kota Makassar dan dimuat pada Food Scientia, Journal of Food Science and Technology Universitas Terbuka pada Juni 2023.

Pada penelitian tersebut, pihaknya mengambil sampel air galon guna ulang yang beredar di lima titik dan lima kecamatan. Sampel tersebut kemudian dicek kandungan BPA.

Sampel juga diambil dari beberapa toko di 5 titik tersebut untuk dicek kandungan BPA. Dalam menentukan 5 titik tersebut, mereka melakukan teknik sampling, di mana ada teknik pengambilan sampel agar semua titik itu bisa mewakili tempat beredarnya produk-produk itu.

Mereka juga menyebarkan kuesioner ke para pemilik toko untuk menanyakan produk apa saja paling banyak dikonsumsi atau dibeli oleh masyarakat. Diperoleh data bahwa AMDK yang paling banyak digunakan masyarakat adalah merek-merek yang sudah terkenal di masyarakat.

"Setelah kami analisis dengan instrumen GC-MS (Gas Chromatography and Mass Spectrometry), ternyata hasilnya negatif. Jadi tidak terdeteksi adanya kandungan BPA dalam air galonnya,” sambung Endah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya