Berita

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono/RMOL

Politik

Bawaslu Beberkan 4 Tantangan Pemilu 2024

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 19:53 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 diprediksi menghadapi empat tantangan serius, yang akan menjadi penentu pelaksanaan prinsip integritas.

Di mana salah satu tantangan yang berkaitan erat dengan pelaksanaan pemilu yang berintegritas adalah soal politisasi identitas. Yaitu upaya memanfaatkan politik identitas untuk kepentingan politik tertentu yang berpotensi menghina, menghasut, dan memecah-belah anak bangsa.

"Ini yang tidak boleh, politisasi identitas itu yang tidak boleh, kalau politik identitas itu sudah ada dalam diri kita dan tidak bisa diingkari," ujar anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Totok Hariyono, dalam keterangannya di laman bawaslu.go.id, Senin (2/10).

Selain politisasi identitas, tantangan lain dari penyelenggaraan pemilu berintegritas adalah politik uang.

Dia menuturkan, terminologi politik uang dalam UU 7/2017 tentang Pemilu hanya mencakup tiga hal. Yaitu saat masa kampanye, saat masa tenang, dan saat pencoblosan.

"Di luar itu tidak ada normanya, tidak ada hukumnya. Dalam undang-undang yang disebut politik uang hanya yang ada di tiga tempat tersebut," sambungnya menjelaskan.

Tantangan Pemilu 2024 selanjutnya, kata Totok, yaitu hoax atau berita bohong. Dia menjelaskan, berdasarkan data Mafindo pada 2022, hoax politik mencapai 549 buah dari total 1.698 hoax (32,3 persen).

Tantangan Pemilu 2024 lainnya, sebut Totok, yaitu persoalan netralitas ASN, TNI, Polri, penyelenggara pemilu, dan semua pihak yang dilarang ikut dalam kampanye.

Untuk itu dia meminta kepada masyarakat untuk bersama-sama mengawasi soal netralitas ini, juga terhadap penyelenggara pemilu.

"Kalau penyelenggaranya tidak netral, tidak berintegritas, silakan laporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," demikian Totok.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya