Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Ist

Politik

Megawati Sentil Keluarga Jokowi, Pengamat: Manifestasi Kemarahan dan Kekecewaan

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 12:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam penutupan Rakernas IV ihwal PDIP tidak mungkin merekrut orang lain atau nonkader jadi ketum merupakan sentilan keras untuk keluarga Jokowi.

"Statement 'enggak mungkin orang lain tiba-tiba jadi ketum partai politik' merupakan sentilan karambol, di mana satu hantaman tapi dua pihak terkena pukulan. Statement Mega itu tampaknya memang dialamatkan kepada keluarga Jokowi," ucap Direktur Eksekutif Institute for Democracy and Strategic Affairs, Ahmad Khoirul Umam, kepada wartawan, Senin (2/10).

Dosen Ilmu Politik dan Hubungan Internasional Universitas Paramadina ini menambahkan, kalimat yang dilontarkan Megawati itu besar kemungkinan untuk menjawab manuver politik Kaesang di PSI, yang dinilai tidak sesuai dengan model kaderisasi di PDIP.

"Bagi Megawati, proses penetapan figur politisi sebagai ketua umum partai politik ala Kaesang dinilainya merepresentasikan pola rekrutmen dan kaderisasi yang karbitan, dan tidak mencerminkan nilai-nilai perjuangan, loyalitas, dan kegigihan yang ditanamkan PDIP," paparnya.

Terlepas dari itu, lanjut Khoirul Umam, pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa Megawati ternyata memiliki perhatian besar terhadap manuver politik Kaesang di PSI minggu lalu.

"Dalam tradisi politik Jawa, bisa jadi sentilan Megawati ini merupakan manifestasi kemarahan dan kekecewaan Megawati yang disampaikan dengan ekspresi sentilan yang diperhalus, terhadap Kaesang dan keluarga Jokowi yang mengabaikan AD/ART PDIP dan lebih memilih PSI," demikian Khoirul Umam.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya