Berita

Pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

Dua Kades Mundur Demi Dukung Anies-Muhaimin, Ketua PKS Jabar: Mereka Ingin Sejahtera

SENIN, 02 OKTOBER 2023 | 04:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu merespons keputusan dua kepala desa di Kabupaten Bandung yang memilih mengundurkan diri karena ingin fokus mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Pilpres 2024.

Haru meyakini, keputusan dua kades yang mundur dari jabatannya bukan tanpa alasan. Sebab, tidak sedikit kades yang mengaku belum merasakan perubahan dari segi kesejahteraan atas kebijakan pemerintah saat ini.

Menurutnya, keberpihakan pemerintah terhadap kades bukanlah sebatas memperpanjang masa jabatan dari 6 menjadi 9 tahun. Lebih jauh, perlu regulasi yang secara konkret berpihak kepada masyarakat desa.


"Kalau dijumlah (9 tahun 2 periode) tetap 18 tahun, kemarin juga (6 tahun) tiga periode, sama saja. Mereka ingin perhatian dengan regulasi keberpihakan kepada desa yang lebih nyata," kata Haru di Bandung, Minggu (1/10).

Dikatakan Haru, masyarakat desa mulai dari petani, peternak, hingga nelayan merupakan penyumbang berbagai kebutuhan pokok. Karenanya, kesejahteraan mereka sudah selayaknya meningkat.

"Mengapa ada urbanisasi? Karena tidak mendapatkan penghidupan di desa. Kalau kehidupannya layak di desa, mereka tidak akan ke kota. Mereka ingin lebih baik dan sejahtera," kata Haru dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.

Berdasarkan pengalamannya berkeliling Jawa Barat, Haru mengungkapkan, desa memiliki berbagai potensi yang perlu dimaksimalkan. Sehingga, pembangunan desa harus menjadi prioritas pemerintahan mendatang.

"Kita dorong dengan Bumdes, kita perluas industri di daerah yang pertumbuhannya cepat tapi suplai kurang. Berdayakan mereka dengan proyek nasional agar tidak perlu ke kota, cukup tinggal di desa. Misalnya industri pupuk ada di desa, manufaktur di desa," kata Haru.

Diketahui, dua kepala desa di Kabupaten Bandung memutuskan mundur dari jabatannya karena ingin fokus mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Pilpres 2024.

Mereka adalah Kades Rahayu, Kecamatan Margaasih, Dadang Suryana dan Kades Banjaran, Kecamatan Banjaran, Dadang Heryana.

Pernyataan sikap keduanya disampaikan saat menghadiri Apel Akbar Desa Bersatu Jawa Barat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/10).

"Kami mengundurkan diri untuk memastikan lahirnya perubahan dan keadilan. Serta memastikan Anies dan Muhaimin menjadi presiden dan wakil presiden," kata Dadang.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya