Berita

Ketua Umum Partai Bulan Bintang, Yusril Ihza Mahendra/Net

Politik

Survei Indikator Politik: Yusril Calon Bacawapres Prabowo Paling Berpengalaman

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 16:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Umum Partai Bulan Bintang PBB, Yusril Ihza Mahendra, dianggap figur bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) paling berpengalaman di banding lainnya.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia, Sabtu (30/9), menempatkan Yusril sebagai sosok paling berpengalaman di banding 9 nama lainnya, seperti Erick Thohir, Gibran Rakabuming Raka, Khofifah Indar Parawansa dan lainnya.

Menanggapi itu, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS), Nyarwi Ahmad, Sabtu (1/11), mengatakan, Yusril merupakan sosok profesional serta birokrat teruji sejak era Orde Baru hingga Reformasi. Cukup kenyang asam garam perpolitikan Tanah Air.

Apalagi, tambah Nyarwi, Presiden Joko Widodo pernah menyatakan dukungan agar Yusri menjadi Capres atau Cawapres, disampaikan dalam Rakornas dan Musyawarah Partai Partai Bulan Bintang (PBB), di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (11/1).

"Ingat, Jokowi memiliki posisi sebagai ketua dari para ketua umum parpol yang saat ini mendukung pemerintahan, termasuk Prabowo, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra," tutur Nyarwi.

Saat itu Jokowi menyatakan dukungan kepada Yusril sebagai Capres atau Cawapres pada perhelatan Pilpres 2024.

"Beliau punya pengalaman panjang, saya mendukung lho kalau Yusril di 2024 nanti dicalonkan Capres atau Cawapres. Ini serius, serius," kata Jokowi saat itu.

Ditambahkan Jokowi, tugas PBB saat ini adalah mencari kendaraan politik, agar mampu memenuhi syarat pencalonan minimal 20 persen.

"Ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan, saya dukung," ucapnya.

Selanjutnya Jokowi membuka cerita lama saat dirinya akan mengikuti kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo pada 2010. Ternyata salah satu Parpol pengusunya PBB.

"Serius. Salah satu partai yang mendukung saya saat itu PBB. Saat presiden (Pilpres) juga PBB. Jadi kalau saya dukung gantian, enggak ada salahnya," pungkas Jokowi.

Sementara itu, dari hasil survei Indikator Politik, elektabilitas Prabowo unggul signifikan di Jawa Barat dan Banten, ketimbang Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Di Jawa Barat, elektabilitas Prabowo mencapai 45,7 persen, disusul Anies 25,4 persen, dan Ganjar 24 persen.

Di Banten Prabowo juga unggul, meski tidak signifikan melawan Anies, sedangkan Ganjar tertinggal. Prabowo meraih 38,6 persen, Anies 33,1 persen, dan Ganjar 22,9 persen.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya