Berita

Delegasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) saat melakukan kunjungan ke Uzbekistan/Ist

Dunia

Perkuat Hubungan, Delegasi MUI Berkunjung ke Uzbekistan

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 15:27 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar kunjungan penting ke Uzbekistan pada 27 September hingga 4 Oktober untuk memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Jenderal MUI, Dr. H. Amirsyah Tambunan, bersama dengan delegasi lainnya, termasuk Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dan Kerjasama Internasional MUI, Sudarnoto Abdul Hakim dan sejumlah delegasi lainnya.

Salah satu fokus penting dalam kunjungan ini adalah Diplomasi Makam Bukhori. Diplomasi ini dimulai pada tahun 1956 ketika Presiden pertama Indonesia, Soekarno, meminta Mantan Kepala Pemerintahan Uni Soviet, Nikita Khrushchev untuk menemukan makam seorang Imam besar perawi Hadits yang terletak di Uzbekistan sebagai syarat kunjungan ke Soviet.


Makam Bukhori dan makam-makam imam lainnya, seperti Imam Tarmidzi dan Imam Maturidy, telah dijadikan oleh pemerintah Uzbekistan sebagai pintu masuk bagi pengembangan program wisata ziarah.

Saat ini, Samarkand telah menarik lebih dari 4 juta wisatawan setiap tahunnya, dengan mayoritas berasal dari negara-negara Muslim yang mengunjungi makam Bukhori. Program akademik juga telah diperkenalkan di berbagai kampus untuk mempromosikan kajian tentang Islam, terutama Ilmu Hadits.

“Sudah dibentuk satu Tim untuk memimpin dan mengembangkan program internasional Imam Bukhori. Di kompleks makam Imam Bukhori, ada pusat pendidikan dan riset Imam Bukhori,” kata Sudarnoto dalam siaran persnya.

Menurutnya, bagi umat Islam Indonesia, Imam Bukhori memiliki tempat khusus karena seluruh Hadits Shohih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori telah menjadi rujukan bagi pedoman keagamaan umat sekaligus bagi keperluan akadamik.

Selama kunjungan ini, delegasi MUI telah menjalin pertemuan dan dialog yang produktif dengan berbagai pihak, termasuk rektor dan pimpinan rektorat International Islamic Academy of Uzbekistan, Walikota Samarkand, pejabat Dewan Islam Uzbekistan, dan penanggung jawab lembaga internasional Imam Bukhori.

Dalam pertemuan tersebut, terungkap hasrat kuat dari kedua belah pihak untuk mengembangkan kerjasama dalam berbagai bidang, diantaranya pendidikan di bidang kajian turisme, sejarah peradaban Islam dan kajian Islam terutama Hadits Bukhori.

Di bidang ini, juga bisa dikembangkan program pertukaran mahasiswa, dosen atau peneliti. Sementara dalam bidang sosial keagamaan antara akan dikembangkan program halal tourism, dakwah dan fatwa.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya