Berita

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Profesor Din Syamsuddin di acara “Wacana Kesatuan Umat Islam Serantau” yang diselenggarakan oleh Ikatan Muslimin Malaysia (Isma) di Kuala Lumpur pada Sabtu (30/9)/Ist

Politik

Di Malaysia, Din Syamsuddin Tebar Keyakinan Asia Tenggara Jadi Episentrum Peradaban Islam

MINGGU, 01 OKTOBER 2023 | 07:48 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia, dapat menjadi episentrum kebangkitan dan kemajuan peradaban Islam masa depan. Ini lantaran kedua negara memiliki infrastruktur berkemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Begitu kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Profesor Din Syamsuddin dalam acara “Wacana Kesatuan Umat Islam Serantau” yang diselenggarakan oleh Ikatan Muslimin Malaysia (Isma) di Kuala Lumpur pada Sabtu (30/9).

Pertemuan yang berlangsung di Dewan Fakulti Perubatan Universiti Malaya itu dihadiri sekitar 100 tokoh dari berbagai negara, yaitu Vietnam, Kamboja, Thailand, Brunei Darussalam, Indonesia, dan Malaysia sendiri.

Selain Din Syamsuddin, Indonesia turut diwakili oleh Ketua Umum PP Wahdah Islamiyah Dr. Zaitun Rasmin dan Ketua Umum PP Hidayatullah Dr. Nashirul Haqq.

Din Syamsuddin mengurai bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki pendidikan Islam, baik strata dasar-menengah maupun strata tinggi, yang cukup berkembang. Kedua negara itu juga memiliki banyak pakar dalam berbagai disiplin ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Walaupun demikian, kualitas dan peringkat universitas-universitas yang ada masih perlu ditingkatkan menjadi universitas berkelas dunia (world class university),” terang Gurubesar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta itu kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu pagi (1/10).

Ketua Poros Dunia Wasatiyyat Islam (World Fulcrum of Wasatiyyat Islam) ini turut menjelaskan bahwa pemeluk Islam di Asia Tenggara sangat beragam. Namun memiliki watak atau ciri utama keislaman yang bersifat tengahan (wasathy). Ini merupakan modal bagi pengendalian peradaban yang menuntut orientasi jalan tengah.

“Hanya saja, keberislaman umat Islam di Asia Tenggara perlu mengalami transformasi dari orientasi ritual ke orientasi etikal. Dalam hal yang terakhir, umat Islam perlu menampilkan paradigma etik untuk kemajuan dan keunggulan,” tegasnya.

Dalam kunjungan ke Malaysia, Din Syamsuddin sempat bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Dato Seri Anwar Ibrahim di kediaman resmi Perdana Menteri di Seri Perdana, Putrajaya.

Walau bertemu singkat sambil makan petang bersama sejumlah akademisi Malaysia, kedua tokoh sempat menyinggung wacana kebangkitan dunia Islam dan potensi Anwar Ibrahim sebagai tokoh penggerak kebangkitan dunia Islam.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya