Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Agustus 2023, Data Kekerasan Fisik Anak Capai 2.325 Kasus

SABTU, 30 SEPTEMBER 2023 | 13:10 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Data kekerasan fisik terhadap anak hingga bulan Agustus 2023 sudah mencapai ribuan aduan.

Bahkan merujuk data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), aduan tidak hanya kekerasan fisik, melainkan hingga kekerasan seksual dan psikis anak.

"Sampai bulan Agustus (2023), kekerasan fisik 2.325, psikis 2.618, dan seksual 6.316 eksploitasi anak. Ini yang terekam dari data pengaduan, tren mengalami kenaikan," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar dalam diskusi daring bertema Lingkaran Setan Perundungan dan Kekerasan Anak, Sabtu (30/9).

Dari data tersebut, mayoritas dilaporkan pihak keluarga. Laporan ini berdasarkan dari pengakuan korban dan juga bekas luka yang ada di diri korban.

"Kalau aduan ke call center 129 dan datang langsung, biasanya dari keluarganya dan penasihat hukumnya. Misal datang langsung, by phone, bahkan melalui WA," jelas Nahar.

Nahar mengatakan, Kementerian PPPA masih terus menggodok formula untuk proses pengaduan agar lebih mudah. Terutama kondisi keamanan pelapor usai mengadukan kasus perundungan harus dijaga.

Belum lama ini, publik juga dihebohkan dengan kasus perundungan atau bullying yang menimpa seorang siswa SMP Negeri 2 Cimanggu berinisial FF (14).

Dalam video yang beredar, FF di-bully dengan cara ditendang, dipukul, bahkan diinjak oleh pelaku yang tak lain merupakan kakak kelas di sekolah yang sama.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya