Berita

Dua menteri asal Nasdem yang tersandung kasus rasuah, Johnny G Plate (kiri) dan Syahrul Yasin Limpo/Repro

Politik

Pengamat: Nasdem Lebih Bijak Tarik Semua Menterinya dari Kabinet Jokowi

SABTU, 30 SEPTEMBER 2023 | 10:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Nasdem disarankan untuk menarik semua menterinya yang ada di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Hal itu merujuk sejumlah menteri asal Nasdem tersandung kasus rasuah. Terbaru, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang juga politisi Nasdem dikabarkan sudah berstatus tersangka dugaan korupsi oleh KPK.

Sebelum SYL, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang juga bekas Sekjen Nasdem sudah lebih dulu menjadi tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung RI.

“Nasdem tentu akan bijaksana bila mempertimbangkan menarik menteri,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (30/9).

Dari total menteri asal Partai Nasdem di kabinet pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), kini tersisa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

“Tarik Menteri Siti Nurbaya. Sebab, tak menutup kemungkinan Siti Nurbaya juga nantinya mengalami nasib yang sama dengan Plate dan Syahrul,” kata Jamiluddin.

Proses hukum para menteri asal Nasdem ini banyak diseret ke ranah kepentingan politik 2024. Hal itu lantaran, baik Johnny G Plate maupun SYL diproses hukum setelah Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

Namun demikian, KPK memastikan proses hukum terhadap menteri asal Nasdem murni penegakan hukum.

"Kami tegaskan, tidak tepat kalau proses penegakan hukum yang sedang dilakukan KPK ini dikaitkan dengan politik," kata Jurubicara KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/9).

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya