Berita

Presiden Jokowi di acara Rakernas PDIP ke-IV di di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9)/Ist

Politik

Angkat Kedaulatan Pangan, PDIP Kritik 9 Tahun Pemerintahan Jokowi?

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 17:08 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Tema Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 PDI Perjuangan yang menyorot isu kedaulatan pangan, diperkirakan bagian dari kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai, isu kedaulatan pangan sempat diangkat ketika Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyinggung soal permasalahan proyek Food Estate.

"Rakernas PDIP di JiExpo, Kemayoran, Jakarta mengangkat tema Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia.Tema tersebut bukan hal baru," ujar Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/9).

Dia mengurai, visi kedaulatan pangan juga menjadi konsen PDIP, mengingat Presiden Jokowi saat terpilih di 2014 telah memiliki janji terhadap hal tersebut.

"Sebab, kedaulatan pangan dan kesejahteraan pangan sudah menjadi cita-cita yang ingin diwujudkan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui visinya yang tertuang dalam Nawacita," tegasnya..

"Jokowi pada tahun 2014 sudah mengungkap ketahanan pangan nasional dengan memastikan kecukupan kebutuhan pangan, keterjangkauan, dan penghentian impor pangan," sambungnya.

Namun, selama Jokowi menjabat Presiden ketujuh RI, tak kunjung berubah signifikan. Karena, sebagian pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri masih bergantung pada impor.

"Karena itu, kiranya layak dipertanyakan bila PDIP mengangkat tema kedaulatan pangan lagi. Hal itu kembali diangkat bisa jadi karena PDIP menilai kedaulatan pangan belum terwujud meskipun Jokowi sudah 9 tahun berkuasa," demikian Jamiluddin menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya