Berita

Mantan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi/Net

Politik

Adhie Massardi: Daya Beli Rakyat Rontok yang Disalahkan TikTok

JUMAT, 29 SEPTEMBER 2023 | 07:41 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Langkah pemerintah melarang praktik perdagangan secara online lewat platform media sosial seperti TikTok, dinilai mengada-ada.

Mantan Jurubicara Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie M. Massardi bahkan menilai alasan bahwa TikTok Shop mematikan perdagangan offline, yang didominasi UMKM juga terbilang nyeleneh.

Bahkan ada kesan pemerintah pemerintah sedang menutupi ketidakmampuan dalam memperkuat daya beli rakyat, sehingga mencari kambing hitam untuk disalahkan.


“Rezim Widodo sedang nyari kambing congek atas ekonomi yang gagal meroket,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat pagi (29/9).

Menurut Adhie, Pasar Tanahabang yang sepi pembeli dan UMKM yang terseok-seok merupakan buntut dari kegagalan pemerintah. Yaitu tidak mampu membuat kebijakan yang bisa menciptakan peningkatan daya beli masyarakat.

Sehingga, solusi yang seharusnya diambil adalah peningkatan daya beli, bukan kemudian mengada-ada dengan menghapus layanan platform yang justru membantu rakyat mendapatkan barang murah. Apalagi di platform tersebut, rakyat juga bisa menjual barang dagangan UMKM dan hasil produksi mereka.

“Daya beli rakyat yang rontok, tapi kok yang disalahkan TikTok,” tutup Adhie Massardi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya