Berita

Ketum PSI Kaesang Pangarep bersama para petinggii PSI lainnya/Ist

Politik

Kaesang dan Keluarga Jokowi Bakal Diperalat PSI Demi Lolos PT 4 Persen

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 20:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diperkirakan akan memperalat keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk Kaesang Pangarep yang baru saja diangkat menjadi ketua umum (ketum).

Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS), Nyarwi Ahmad mengamati, manuver PSI mengangkat Kaesang sebagai ketum tidak terlepas dari kepentingan elektoral Pemilu 2024.

Pasalnya, dia mencatat PSI tidak mendapat suara yang cukup pada Pemilu 2019, alias tidak lolos Parliamentary Threshold (PT) 4 persen, sehingga tidak mendapat kursi di parlemen.


Menurutnya, perekrutan Kaesang bagian dari strategi politik untuk mencapai target lolos parlemen pada Pemilu 2024.

"Saya kira PSI memanfaatkan jaringan politik pengaruh keluarga Presiden Jokowi," ujar Nyarwi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/9).

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bahkan meyakini, Kaesang didaulat menjadi Ketum PSI untuk memastikan pemuda dapat dicomot, baik untuk menjadi kontestan maupun basis pemilih.

"Jadi ini menjadi ruang-ruang baru ya, bagi para kiprah politisi muda untuk berkiprah di sana," demikian Nyarwi menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya