Berita

Bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS)/Ist

Politik

Dekat sejak Pilkada DKI, HRS Berpeluang Dukung Anies di Pilpres 2024

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 17:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pertemuan bakal capres-cawapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ke acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) merupakan isyarat kepada bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Pasalnya, pada Pilpres 2019 lalu HRS dan para pengikutnya telah mati-matian membela Prabowo-Sandiaga, namun Ketua Umum Partai Gerindra itu kini menjadi bagian dari rezim Joko Widodo (Jokowi).

“Jika membaca arah sokongan politik selama ini, HRS sudah isyaratkan kekecewaan dengan Prabowo,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Kamis (28/9.


Dedi mengurai, pada Pilpres 2024 nanti, HRS agaknya bakal memberikan dukungan terhadap pasangan Anies-Cak Imin. Sebab, secara kedekatan politik, sejak Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, hubungan HRS dengan Anies masih terjalin dengan baik.

“Dengan situasi itu maka pilihan terdekat secara emosional juga relasi politisnya, tentu mengarah ke Anies Baswedan,” kata dia.

Di luar itu, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menilai bahwa Muhaimin juga tokoh NU dan sejauh ini HRS sering menyatakan jika mereka berdiri bersama NU.

“Dua kemungkinan itu membuat sokongan HRS ke Anies-Muhaimin lebih mungkin dibanding kandidat lainnya,” demikian Dedi.

Sebelumnya, Sekjen DPP Partai Nasdem Hermawi Taslim menegaskan bahwa kehadiran Anies-Cak Imin di kediaman HRS tidak secara khusus untuk menggelar rapat dan sebagainya.

Terlebih, perwakilan dari elite Koalisi Perubahan seperti Waketum Nasdem Ahmad Ali hingga Waketum PKB Jazilul Fawaid ikut hadir mendampingi Anies-Cak Imin.

“Bukan pertemuan bukan rapat, tapi menghadiri undangan pernikahan putri HRS,” kata Hermawi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/9).



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya