Berita

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi/Ist

Politik

PPP Legowo Jika Cawapres Ganjar Bukan Sandiaga, Asalkan Ini Syaratnya

KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 17:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berpatokan pada hasil Rakernas ke-VI PPP yang mengeluarkan rekomendasi mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden di 2024.

Namun demikian, PPP juga punya bargaining politik dengan partai politik pengusung capres Ganjar Pranowo lainnya, yakni dengan menyodorkan nama Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

PPP, bakal istiqomah dan legowo jika Sandiaga Uno tidak muncul dalam bursa calon wakil presiden pendamping calon presiden Ganjar Pranowo.

“Sebagai partai pengusung tentu PPP tahu diri yang kami maksud tidak serta merta PPP berdiri sendiri. Karena dalam pengusungan capres-cawapres itu, membutuhkan koalisi dan harus bersama-sama," kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi di Jakarta, Kamis (28/9).

"Karena tidak mungkin PPP, yang tiga koma sekian persen kursi itu mengusung capres,” tambahnya.

Pria yang akrab disapa Awiek ini menuturkan jika nanti tidak memungkinkan untuk Sandiaga Uno menjadi pendamping Ganjar Pranowo, maka PPP akan berembuk dan membicarakannya.

Akan tetapi, PPP berharap jika calon wakil presiden yang akan diusung Ganjar Pranowo merupakan orang yang memiliki kedekatan lahir dan batin dengan PPP.

“Tentu PPP akan realistis. Setidaknya begini kalau PPP, kalaupun nanti ketemu orang yang sesuai karakteristik PPP mungkin bisa disesuaikan. Sampai saat ini PPP masih Sandiaga Uno. Kalaupun bukan Sandiaga, permintaan PPP realistis sebisa mungkin yang memiliki kedekatan emosional dengan PPP,” bebernya.

“Siapa dia? Ya terserah, sosoknya monggo, PPP tidak dalam konteks menentukan. Kerja sama politik ini bukan soal figur tetapi bagaimana memenangkan kontestasi politik dengan berbagai pertimbangan,” demikian Awiek.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya