Berita

Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan/Ist

Publika

Pesan Anies dan Ingatan Kita pada Orang Tua

OLEH: ACHMAD RIZKI
KAMIS, 28 SEPTEMBER 2023 | 10:52 WIB

ADA yang tak terlupakan dari penampilan Anies Baswedan pada acara Mata Najwa Bicara Gagasan di Universitas Gajah Mada (UGM) beberapa waktu lalu. Pada salah satu sesi, Anies memberi pesan yang sangat menyentuh. Khususnya bagi anak-anak yang barangkali saat ini hidup dengan membiayai orang tua.

Situasi itu mungkin saja membuat keuangan sang anak tertekan. Apalagi bila sang anak sudah berumah tangga. Di satu sisi ada kebutuhan yang harus dipenuhi. Tetapi di sisi lain ada perasaan yang harus dijaga.

Bagi anak yang saat ini hidup dengan membiayai orang tua, sebelum berputus harap, ada baiknya mengingat pesan Anies Baswedan. Pesan itu dia sampaikan di depan mahasiswa UGM. Tetapi kata-katanya menggema keluar dari dalam gedung. Suaranya membentuk gelombang yang mendengung di telinga dan masuk ke sanubari setiap orang.


"Ketika Anda mendapat tanggungjawab ikut membiayai orang tua maka jangan pernah pandang ini sebagai beban. Tapi pandang ini sebagai sumur pahala untuk anda karena membiayai orang tua. Jangan pernah pandang itu sebagai beban. Karena dia telah membiayai anda selama ini," kata Anies.

Tentu pesan ini tidak berada di ruang hampa. Pesan Anies itu adalah refleksi atas pengalaman, perkembangan situasi, dan kecenderungan/gejala-gejala sosial yang ada. Perkembangan keadaan yang semakin kompleks, informasi yang semakin banyak memengaruhi cara pandang dan cara berperilaku manusia modern.

Pengaruh perkembangan itu juga memengaruhi relasi orang dengan orang lain. Termasuk diantaranya adalah relasi keluarga dalam rumah. Sistem sosial yang dibangun dan dipertahankan dari generasi-generasi pendahulu bisa denga  cepat luntur dan mulai ditinggalkan. Termasuk culture dalam rumah.

Anies Baswedan boleh jadi merupakan salah satu contoh seorang anak laki-laki yang mendapat tanggungjawab hidup berdampingan dengan ibunya. Kini ia adalah seorang calon presiden. Ia menghembuskan pesan itu berdasarkan pengalaman pribadinya. Ia telah mencontohkan bagaimana konsep menjadikan orang tua sebagai sumur pahala. Sepanjang waktu ia menimba pahala dari pengabdian kepada ibunya. Sebagai bekal dalam perjalanan hidupnya. Baik di dunia lebih-lebih di akhirat.

Pada momentum Maulid Nabi Muhammad SAW ini, rasanya perlu mengingat kembali doa yang diajarkan oleh guru ngaji waktu kecil. Doa ini, rasanya releted dengan pernyataan reflektif Anies Baswedan itu.

"Rabbighfirlana Waliwalidaina Warhamhuma Kama Rabbayani Saghira". Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan kedua orang tua kami, dan sayangilah orang tua kami sebagimana mereka menyayangi kami sejak kecil.

Penulis adalah Sekretaris Lembaga Ta’lif wan Nasyr PWNU DKI Jakarta

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya