Berita

Pitahaya atau buah naga kuning dari Ekuador/Net

Bisnis

Ekuador Tingkatkan Ekspor Buah Naga Kuning ke China

RABU, 27 SEPTEMBER 2023 | 15:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Tahun ini Ekuador telah mulai mengirimkan buah naga kuning ke China, memberikan peluang besar bagi negara Amerika Selatan tersebut untuk meningkatkan ekspor produk pertaniannya.

Salah satu produsen sekaligus eksportir dari Ekuador, Gabriela Vallejo, mengatakan masuknya buah naga kuning (pitahaya) ke pasar China tahun ini merupakan pencapaian yang signifikan dan potensi dorongan bagi ekspor industri.

“Pencapaian ini tidak hanya menguntungkan perekonomian Ekuador dengan membuka peluang ekspor baru, namun juga memungkinkan konsumen China menikmati lebih banyak variasi pilihan buah-buahan berkualitas tinggi," kata Vallejo, seperti dikutip dari Fresplaza, Rabu (27/9).

"Ini merupakan langkah maju yang positif bagi perdagangan internasional dan kerja sama pertanian antara Ekuador dan China," ujarnya.

"Musim panen buah naga kuning kami baru saja dimulai dan kami akan memiliki volume penting hingga bulan Januari. Namun, karena cuaca, volumenya masih jauh dari volume tahun lalu sehingga kami perkirakan harga akan tetap tinggi dan stabil sepanjang bulan-bulan ini," lanjut Vallejo.

Ecuafields, perusahaan produksi yang dimiliki dan dioperasikan oleh keluarga Vallejo yang berbasis di Riobamba, Ekuador telah mengkhususkan diri pada buah tropis seperti buah Naga Kuning, Buah Naga Merah, Pisang Bayi, dan Granadilla.

Saat ini, perusahaan yang memiliki sertifikat Global Gap dan Grasp ini mengekspor ke China, Singapura, Malaysia, Kanada, Belanda, Perancis dan Amerika.

“Kami memiliki lahan seluas 50 Hektar, enam hektar di antaranya telah berproduksi dan kami berharap pada tahun 2028 dapat tumbuh hingga 20 Hektar produksi buah naga kuning. Produksi tahunan kami mencapai 20.000 kilogram per hektar per tahun dan berkat praktik dan teknologi pertanian yang baik, 90 persen produksi kami adalah kualitas ekspor,” kata Vallejo.

Dia juga mengatakan perusahaannya akan mengadakan pameran di Fruit Attraction di Madrid tahun ini.

“Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk terhubung dengan para profesional dari seluruh dunia di industri buah. Kami sangat ingin belajar dari pengalaman kami, berbagi wawasan, dan mengeksplorasi potensi kolaborasi," ujarnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya