Berita

Kepala Divisi Advokasi LBH Bandar Lampung, Prabowo Pamungkas/Ist

Nusantara

LBH Bandar Lampung: Petani Didesain untuk Tetap Miskin

SELASA, 26 SEPTEMBER 2023 | 06:10 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kondisi para petani saat ini seperti didesain untuk tetap dalam kondisi miskin dan tak berdaya. Sebelum produksi, petani sulit mengakses lahan, tahap produksi susah memperoleh pupuk, dan saat panen tak punya posisi tawar menentukan harga.

“Alih-alih memihak petani, sikap pemerintah sebagai regulator kebijakan justru menjadi aktor utama dalam perampasan tanah yang menjadi ruang penghidupan petani,” kata Kepala Divisi Advokasi LBH Bandar Lampung, Prabowo Pamungkas, saat aksi di Tugu Adipura, Senin (25/9).

Menurutnya, walaupun kebijakan yang dikeluarkan pemerintah yang diklaim akan mensejahterakan petani, namun sama sekali tidak berdampak secara signifikan bagi kehidupan para petani.

“Kebijakan yang digulirkan hanyalah gimmick dan lips service semata sehingga tak berdampak apapun bagi petani. Kartu Petani Berjaya yang digadangkan dapat mensejahterakan petani tapi tidak pernah terasa sedikit pun oleh petani di Kota Baru,” paparnya.

Tak hanya itu, Prabowo Pamungkas menjelaskan, petani juga dihadapkan pada sikap represif aparat, kriminalisasi, dan politik pecah belah yang sering dilakukan oleh negara dan swasta. Sehingga petani memang tak diberikan pilihan selain melawan.

Adapun tuntutan yang disampaikan Aliansi Solidaritas Petani Lampung pada Parade Hari Tani Nasional 2023 adalah Berikan akses tanah kepada Petani dan wujudkan reforma agraria sejati, Hentikan kriminalisasi Petani Kota Baru, Tuntaskan kelangkaan pupuk, Stabilkan harga singkong dan jagung, Hapuskan solusi palsu kartu Petani Berjaya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya