Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

OECD Naikkan Proyeksi Ekonomi RI Tahun Ini Jadi 4,9 Persen

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 16:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diproyeksikan meningkat sebesar 4,9 persen.

Hal itu diungkap The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) pada Senin (25/9) dalam laporannya berjudul "OECD Economic Outlook, Interim Report September 2023".

Laporan itu merevisi perkiraan OECD sebelumnya di bulan Juni yang hanya sebesar 4,7 persen.

OECD menilai bahwa pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) di negara-negara berkembang Asia, termasuk Indonesia akan stabil di 5 persen.  

“PDB di negara berkembang utama Asia lainnya, India dan Indonesia, diproyeksikan relatif stabil pada tahun 2023 dan 2024. Sekitar 6 persen untuk India dan 5 persen untuk Indonesia,” tulis OECD.

Peningkatan ekonomi tersebut disinyalir berkaitan dengan dan ketatnya suku bunga di negara-negara maju.  

Selain itu, OECD juga menyatakan bahwa inflasi sangat bervariasi di antara negara-negara berkembang G20. Tetapi di Indonesia dan tiga negara lainnya tetap rendah.

“Inflasi menurun hingga di bawah 4 persen di Brasil, Indonesia, dan Meksiko, serta tetap sangat rendah di China,” kata OECD.  

Kendati demikian, meski diperkirakan akan terus tumbuh, perekonomian Indonesia disebut OECD masih akan menghadapi beberapa faktor risiko yang mengancam.

Di antaranya, yakni perlambatan ekonomi China yang lebih tajam dari perkiraan. Kemudian risiko geopolitik, guncangan pasokan hingga kenaikan harga.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya