Berita

Tentara Wagner Group/Net

Dunia

Terpecah Belah, Sebagian Tentara Wagner Kembali Berperang di Ukraina

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 15:06 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Tentara bayaran Wagner Group dilaporkan terpecah belah setelah pemimpin mereka, Yevgeny Prigozhin, meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat di Tver pada Agustus.

Lembaga think tank Institute of Study of War (ISW) yang berbasis di Washington menyebut beberapa tentara Wagner kemungkinan akan kembali berperang di Ukraina.

"Kontingan Wagner Group yang terpecah belah dilaporkan kembali berperang di Ukraina. (Mereka) kemungkinan besar hanya akan memberikan dampak kecil pada kemampuan tempur Rusia tanpa membawa efektivitas penuh yang dimiliki Wagner sebagai organisasi kesatuan di bawah kepemimpinan Yevgeniy Prigozhin dan pendiri Dmitry Utkin,” tulis ISW dalam penilaiannya, seperti dimuat Al Arabiya, Senin (25/9).

Mantan kepala pemerintahan Oblast Luhansk, Serhiy Haidai mengatakan personel Wagner beroperasi di Oblast Luhansk dan di berbagai sektor garis depan.

“Sumber yang berafiliasi dengan Wagner mengklaim bahwa sekitar 500 personel Wagner termasuk mereka yang menolak untuk berpartisipasi dalam pemberontakan Wagner pada tanggal 24 Juni telah bergabung dengan organisasi baru yang tidak disebutkan namanya yang diorganisir oleh mantan kepala departemen personalia Wagner dan kemungkinan akan kembali ke Ukraina untuk berperang di wilayah selatan. sisi Bakhmut,” kata ISW.

Prigozhin meninggal dalam kecelakaan jet pribadi di dekat Tver, 180 km barat laut Moskow, pada 23 Agustus. Selain pria 72 tahun itu, terdapat sembilan orang lain dalam pesawat.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya