Berita

Kolase Gibran Rakabuming Raka, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, Yenny Wahid/Repro

Politik

TwitPol RMOL: Siapa Keturunan (Mantan) Presiden yang Pantas Ikut Pilpres?

SENIN, 25 SEPTEMBER 2023 | 11:26 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komposisi bakal calon presiden (capres) dan wakil presiden (wapres) 2024 masih dinamis sebelum pendaftaran resmi ditutup Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 25 Oktober 2023.

Dari tiga bakal capres yang ada, dua di antaranya bahkan belum memiliki sosok bakal cawapres, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Praktis baru ada Anies Baswedan yang menggandeng bakal cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Dari nama-nama di atas, belakangan muncul sejumlah figur potensial lain yang mulai dilirik partai politik untuk bersanding pada Pilpres 2024, termasuk nama-nama berstatus anak presiden dan anak mantan presiden.

Berangkat dari kondisi tersebut, Kantor Berita Politik RMOL menyuguhkan poling 24 jam di media sosial X untuk menangkap kecenderungan warganet terhadap nama-nama baru dari kalangan anak presiden dan mantan presiden.

"Gaes, masih ada waktu untuk bongkar pasang koalisi. Dari anak-anak (mantan) presiden ini siapa yang paling pantas ikut dalam PILPRES 2024? #TwitPol24Jam #RMOL," tulis akun X resmi RMOL, Minggu (24/9).

Ada empat sosok anak presiden dan mantan presiden RI yang masuk poling 24 jam RMOL. Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gibran Rakabuming Raka, Puan Maharani, dan Yenny Wahid.

Poling 24 jam sudah dibuka sejak pukul 13.16 WIB, Minggu kemarin dan akan ditutup hari ini, Senin (25/9) pukul 13.16 WIB.

Pantauan pukul 11.00 WIB hari ini, AHY berada di posisi pertama dengan persentase 53,8 persen. Posisi kedua ada Puan Maharani dengan 20,6 persen. Posisi ketiga Yenny Wahid dengan 17 persen, sementara Gibran posisi keempat dengan persentase 8,6 persen.

Total sementara vote yang masuk hingga berita ini dipublikasi ada 1.668 pengguna medsos X.

Poling 24 jam ini dilakukan untuk melihat kecenderungan warganet, khususnya pengguna Twitter dalam memandang anak presiden dan anak mantan presiden yang santer dibicarakan jelang Pilpres 2024.

Poling tidak menggunakan metode yang lazim dipakai lembaga survei pada umumnya. Tidak ada batasan jumlah sampel yang masuk dari pengguna X.

Namun, setiap pengguna X hanya bisa memilih satu kali dan poling akan ditutup pada pukul 13.16 WIB hari ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya